BI Catat Penjualan Eceran Maret Tumbuh 19%

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, penjualan eceran pada Maret 2015 kembali mengalami peningkatan. Indikasi ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2015 sebesar 175,6, tumbuh 19,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 16%.

Sementara secara bulanan meningkat 2,2%, dibanding bulan sebelumnya yang minus -0,4%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan, secara tahunan peningkatan penjualan pada Maret 2015 terjadi pada mayoritas kelompok barang, dengan peningkatan pertumbuhan tertinggi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya.

"Peningkatan penjualan pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya terutama didorong oleh penjualan produk bahan kontruksi dari tanah liat seperti ubin dan genteng, produk pasir, dan produk barang konstruksi lainnya seperti pipa dan selang dari plastik," kata Tirta di Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Sementara secara bulanan, peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok barang dengan peningkatan pertumbuhan tertinggi pada kelompok bahan bakar kendaraan.

Selain terjadi peningkatan permintaan masyarakat, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Maret 2015 ditengarai turut mendorong kenaikan penjualan riil kelompok bahan bakar kendaraan.

Dia melanjutkan, secara kuartalan pertumbuhan tahunan konsumsi rumah tangga pada kuartal I/2015 diperkirakan masih cukup tinggi.

Sementara itu, penjualan eceran diperkirakan kembali tumbuh pada April 2015. Pertumbuhan tahunan terbesar diperkirakan terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, diikuti oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, terutama pada penjualan produk tembakau, minuman, dan makanan jadi.

Secara bulanan, lanjut Tirta, penjualan eceran diperkirakan meningkat. Menurutnya, pertumbuhan diperkirakan terjadi pada seluruh kelompok barang, terbesar pada kelompok perlengkapan rumah tangga diikuti oleh kelompok barang budaya dan rekreasi.

"Peningkatan penjualan pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya diperkirakan didorong oleh meningkatnya penjualan produk alat musik dan elektornik," ujarnya.

Pada kelompok barang budaya dan rekreasi, penjualan alat olahraga dan alat tulis memberikan kontribusi yang cukup besar pada peningkatan penjualan kelompok tersebut.