Harga Rumah Baru di China April Turun 6,1%

Senin, 18 Mei 2015 - 10:56 WIB
Harga Rumah Baru di China April Turun 6,1%
Harga Rumah Baru di China April Turun 6,1%
A A A
BEIJING - Harga rumah baru di 70 kota besar China turun 6,1% pada bulan lalu. Tetapi harga pada April yang sama dari Maret, mempersempit penurunan 0,1% di bulan sebelumnya.

Para analis memperingatkan bahwa setiap pemulihan di pasar akan memakan waktu, mengingat persediaan rumah yang tidak terjual dan kemerosotan pertumbuhan investasi real estat ke tingkat terendah sejak krisis keuangan global.

"Data tersebut menandakan kejelasan keluar dari posisi terbawahnya," kata ekonom Gavekal Dragonomics Rosealea Yao di Beijing Seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/5/2015).

Menurutnya, pasar sekunder memimpin dengan 1,1% secara tahunan. "Tapi itu tidak akan rebound yang kuat untuk penjualan dan konstruksi karena tingkat persediaan masih tinggi," ujarnya.

Pertumbuhan investasi real estate terus melambat dalam empat bulan pertama 2015 ke level terendah sejak Mei 2009, berdampak pada permintaan pada semua jenis bahan baku seperti baja, semen termasuk furnitur.

Para ekonom mengatakan, sektor properti menjadi risiko terbesar untuk target pertumbuhan Beijing sekitar 7% tahun ini dan otoritas perlu mengambil langkah-langkah berani terkait stimulus. Sektor ini menyumbang sekitar 15% dari output ekonomi China.

Data Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan harga rumah baru di Beijing naik 0,7% pada April dari Maret, meningkat dari kenaikan 0,3% pada Maret dari Februari, sementara harga di Shanghai naik 0,6% setelah pada bulan sebelumnya terjadi flat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3796 seconds (0.1#10.140)