Omzet Pedagang Beras di Daerah Anjlok

Minggu, 24 Mei 2015 - 23:25 WIB
Omzet Pedagang Beras di Daerah Anjlok
Omzet Pedagang Beras di Daerah Anjlok
A A A
MAJALENGKA - Isu beras plastik yang beredar luas berdampak sistemik terhadap kehidupan masyarakat dan pedagang eceran di sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Maria, seorang pedagang beras di Pasar Kadipaten, Majalengka mengatakan, sejak beberapa hari ini omzet penjualan beras anjlok hingga mencapai 30%. Hal ini disebabkan banyak pedagang beras eceran maupun konsumen yang menghawatirkan beras beras plastik.

"Bahkan sekarang para pembeli mulai teliti dan berhati-hati ketika membeli beras, sambil bertanya mana yang membedakan beras asli atau tidak," ujarnya, Minggu (25/5/2015).

Tidak hanya itu, para pembeli juga saat ini lebih memilih membeli gabah ketimbang membeli beras langsung. "Ada juga masyarakat yang membeli gabahnya saja, dan mereka rela menggiling sendiri karena khawatir keracunan beras plastik," tuturnya.

Hal senada diutarakan pedagang beras di Pasar Cigasong, Jeje Jaenudin. Dia mengaku, lebih memilih mencari gabah dan beras lokal yang digiling langsung dari pabrik penggilingan di Kabupaten Majalengka.

Hal itu dilakukan untuk menghilangkan keraguan beras yang dijualnya bukan beras sintesis atau berbahan plastik.

"Beras yang saya jual itu semua beras lokal, biarpun kondisi fisiknya kurang baik warnanya kusam, dan patah-patah, tapi beras ini asli, sehingga konsumen tidak meragakun lagi," ungkapnya.

Demikian pula pedagang beras di Pasar Talaga, Asep Maulana. Dia mengatakan beredarnya isu beras plastik membuat penjualan beras eceran di pasar menurun. Konsumen saat ini ragu dan lebih banyak bertanya untuk memastikan apakah beras yang akan dijual bukan beras palsu.

"Pembelian beras eceran di pasar menurun sampai 30%. Itu pun dengan pembeli harus nanya-nanya dulu sebelum belinya, ya buat meyakinkan kalau beras itu tidak ada beras plastiknya," kata Asep.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4947 seconds (0.1#10.140)