Jokowi dan Menterinya Dinilai Tak Sejalan soal Pembangunan

Kamis, 28 Mei 2015 - 19:11 WIB
Jokowi dan Menterinya Dinilai Tak Sejalan soal Pembangunan
Jokowi dan Menterinya Dinilai Tak Sejalan soal Pembangunan
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Iskan Qolba Lubis menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya, terutama Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago tak sejalan terkait pembangunan yang masih terpusat di Jawa.

Pasalnya, sistem pembangunan Indonesia masih bersifat Jawa centris alias masih berpusat di Jawa. Padahal, mantan Gubernur DKI Jakarta ini selalu mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengarahkan pembangunan ke Indonesia bagian timur.

"Kita ‎sudah 70 tahun merdeka, tapi pembangunan kita masih Jawa centris dan ini sangat bahaya bagi ekonomi ke depan. Padahal Pak Jokowi mengatakan pembangunan mengarah ke timur," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Menurut dia, pemerintah terlihat tidak serius menciptakan pembangunan merata. Bahkan para pembantu Jokowi lebih condong stagnan dengan pola pembangunan yang sudah ada.

"Politik anggaran pemerintah masih sangat tradisional sekali. Enggak terjadi perubahan signifikan. Katakanlah dulu dari Sumatera dan Kalimantan, ketika sumber daya alam (SDA) mahal, sangat kuat pertumbuhan ke Jawa. Tapi saat harga karet turun, pemerintah enggak punya kebijakan mengatasi. Bappenas dan Presiden enggak nyambung," tuturnya.

Iskan mengungkapkan, pemerintah seharusnya tidak terlalu fokus pada sektor finansial. Padahal UUD 1945 menginginkan pertumbuhan membawa kesejahteraan masyarakat, bukan masyarakat miskin semakin tumbuh subur.

"Pertumbuhan ini sejauh mana efektif kurangi tingkat kemiskinan. Apa yang kita banggakan. Pemerintah harus fokus dua hal ini, mengurangi kesenjangan. Kita terlalu berleha-leha. Bapak menteri di Jakarta enak, tapi kita di dapil itu tahu benar apa rasanya mereka," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4586 seconds (0.1#10.140)