IHSG Sesi I Berakhir Makin Tergelincir

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini berakhir tergelincir di zona merah. IHSG berkurang 10,52 poin atau 0,20% ke level 5.226,88.

IHSG tadi pagi dibuka menyusut 3,77 poin atau 0,07% ke level 5.233,63. Sementara IHSG kemarin berakhir gagal menguat seiring memerahnya mayoritas bursa Asia. IHSG menyusut 15,99 poin atau 0,30% ke level 5.237,40.

Koreksi tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang hari ini, bursa Asia mayoritas melemah.

Indeks Shanghai naik 5,73 poin atau 0,12% ke 4.626,00; indeks Straits Times turun 15,25 poin atau 0,45% ke 3.402,52; indeks Hang Seng naik 92,73 poin atau 0,34% ke 27.547,04; sedangkan indeks Nikkei 225 naik 54,21 poin atau 0,26% ke 20.605,67.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,60 triliun dengan 4,08 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp418,01 miliar, dengan aksi jual asing mencapai Rp1,47 triliun dan aksi beli Rp1,05 triliun. Tercatat 93 saham menguat, 156 saham melemah dan 81 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah industri dasar naik 0,41%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor pertambangan yang turun 1,34%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp600 menjadi Rp5.900, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp100 menjadi Rp13.450 dan PT Smart Tbk (SMAR) naik Rp300 menjadi Rp5.700.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp575 menjadi Rp25.650, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun Rp100 menjadi Rp2.600, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp625 menjadi Rp71,375.

(Baca: IHSG Akhir Pekan Dibuka Susut 3,77 Poin)