Wall Street Melemah karena Imbal Obligasi Naik

Rabu, 03 Juni 2015 - 08:43 WIB
Wall Street Melemah karena Imbal Obligasi Naik
Wall Street Melemah karena Imbal Obligasi Naik
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada Selasa waktu setempat melemah karena naiknya imbal hasil obligasi memukul saham utilitas dan pembayar dividen besar, meski koreksi ditahan naiknya saham energi dan optimisme kesepakatan Yunani dengan kreditur.

Sektor utilitas di indeks S&P (SPLRCU) turun 1,4% setelah imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi dua pekan. Saham sektor energi menguat seiring dengan harga minyak. Sektor energi di indeks energi (SPNY) naik 0,5%, memimpin keuntungan hari ini.

"Hari ini utilitas berkinerja buruk karena orang berpikir suku bunga akan naik lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Presiden Platinum Partners Uri Landesman seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/6/2015).

Sementara kreditur Yunani menyusun daftar reformasi kesepakatan bantuan untuk menyimpulkan negosiasi dalam empat bulan ini.

"Saya tidak berpikir Yunani akan menjadi hal yang mengganggu pasar," kata Landesman.

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 28,43 poin atau 0,16% ke 18.011,94; indeks S&P 500 kehilangan 2,13 poin atau 0,1% ke 2.109,6; dan Nasdaq Composite turun 6,40 poin atau 0,13% ke 5.076,52.

Sekitar 5,5 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama lima sesi terakhir sebanyak 6,3 miliar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3352 seconds (0.1#10.140)