Pasokan Melimpah, Harga Minyak Dunia Jatuh

SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia jatuh di awal perdagangan Asia pada hari ini karena melimpahnya pasokan yang membebani pasar karena OPEC diperkirakan tidak akan memangkas produksi pada pertemuan pada Jumat pekan ini.

Seorang delegasi senior di OPEC menyatakan, anggota utama di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang menguasai lebih dari 40% produksi minyak mentah dunia, memiliki konsensus untuk menjaga produksi minyak OPEC pada pertemuan di Wina akhir pekan ini.

"Ada konsensus di antara negara-negara Teluk OPEC dan negara lainnya untuk menjaga (produksi) tidak berubah. Pertemuan di Wina diharapkan berjalan mulus," kata sumber itu seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/6/2015).

OPEC mencatat produksi yang tinggi, ditambah negara lainnya, seperti Amerika Serikat (AS) dan Rusia juga telah memberikan kontribusi pada banjirnya pasokan global.

Harga minyak mentah berjangka AS kontrak bulan depan turun 35 sen dari sebelumnya menjadi USD60,91/barel pada pukul 0027 GMT. Sedangkan minyak Brent berjangka turun 29 sen menjadi USD65,20/barel.

Sementara dolar AS (USD) mengalami penurunan terbesar satu hari terhadap sejumlah mata uang utama dalam hampir dua tahun pada Selasa waktu setempat karena menguatnya euro seiring harapan bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur.

Athena menghadapi tenggat waktu Jumat ini untuk membayar 300 juta euro atau setara USD329,58 juta kepada Dana Moneter Internasional (IMF).