HT Ajak Mahasiswa Majukan Ekonomi Indonesia

Rabu, 03 Juni 2015 - 20:11 WIB
HT Ajak Mahasiswa Majukan Ekonomi Indonesia
HT Ajak Mahasiswa Majukan Ekonomi Indonesia
A A A
SEMARANG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terlibat memajukan ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan HT saat mengisi kuliah umum bertema "Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Ekonomi Global" di Indoor Stadium Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Kampus Unnes, Semarang.

Kepada para mahasiswa, Ketua Umum Partai Perindo ini memaparkan betapa besarnya potensi sumber daya alam Indonesia. Namun, belum dikelola secara optimal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Indonesia itu memiliki semuanya. Laut paling luas dari negara lain, jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia. Bahkan, untuk kekayaan tambang, apa yang negara lain punya Indonesia juga ada. Tapi, yang ada di Indonesia belum tentu negara lain punya. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,” terangnya, Rabu (3/6/2015).

Menurut HT, untuk menjadi negara maju dan besar dibutuhkan pengelolaan yang benar dan tepat. “Kita memiliki banyak kelebihan, namun di satu sisi, kita juga memiliki banyak kekurangan. Contoh, laut kita luas, tapi garam kita impor. Sumber batu bara di Kalimantan besar, tapi kebutuhan listrik di Kalimantan 30% impor dari Malaysia. Ini ironis,” ungkapnya.

Untuk menjadi negara maju dan besar, lanjut dia, butuh penyiapan generasi muda yang matang dan memiliki semangat tinggi untuk memajukan negara. “Indonesia memiliki masa depan bagus dengan segala potensinya. Namun, masalahnya kapan? Ini butuh peran generasi muda yang bisa bergerak cepat (membangunnya),” tegasnya.

HT mengatakan, Indonesia dapat menjadi negara maju jika pertumbuhan ekonomi sudah menyentuh masyarakat kecil. Kondisi di Indonesia saat ini masih memiliki kesenjangan ekonomi cukup jauh antara kelompok menengah ke atas dan menengah ke bawah.

“Untuk masyarakat kecil yang terkategori UMKM, petani, nelayan, buruh, dan pengangguran ini butuh perhatian serius,” katanya.

HT juga mencontohkan perkembangan ekonomi China dan India. Pada 20 tahun lalu, kondisi kedua negara tersebut sama-sama berada di level rendah. Bahkan, Indonesia dikatakan masih lebih baik dari kedua negara itu.

“Tapi kali ini, China mampu melesat menjadi raksasa ekonomi kedua dunia. Sebaliknya, India meski naik, tapi tak sekuat China. Permasalahannya adalah kesenjangan antara kalangan menegah ke atas dan menegah ke bawah di sana cukup tinggi. Kondisi itu mirip di Indonesia,” paparnya.

Untuk menjadi negara maju, kata HT, peran generasi muda termasuk kalangan mahasiswa sangat dibutuhkan. Mahasiswa juga diminta untuk tidak ragu membuka usaha atau terjun menjadi entrepreneur.

Pada kesempatan itu, HT juga membagikan tips kiat suksesnya membangun perusahaan kepada para mahasiswa. “Kuncinya, semangat tinggi, pelajari pengalaman, ikuti proses, modal dan yang lebih penting lagi, jangan takut gagal. Kalau takut gagal, kita tidak akan bertindak apa-apa. Artinya kita diam di tempat dan tidak akan maju-maju,” terangnya.

Pembantu Rektor IV Unnes Prof Sukestiyarno berharap, mahasiswa Unnes mampu mengambil pelajaran dan pengalaman HT dari memulai mendirikan perusahaan hingga tumbuh dan berkembang besar seperti sekarang.

“Saya berharap para mahasiswa bisa mencontoh Pak Hary. Apa yang sudah di-share oleh Pak Hary bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa,” terangnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5568 seconds (0.1#10.140)