Hanya 40 Juta Jiwa Penduduk RI Mengenal Jasa Keuangan

Selasa, 09 Juni 2015 - 21:26 WIB
Hanya 40 Juta Jiwa Penduduk RI Mengenal Jasa Keuangan
Hanya 40 Juta Jiwa Penduduk RI Mengenal Jasa Keuangan
A A A
DENPASAR - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono mengatakan, dari 150 juta jiwa usia produktif penduduk Indonesia, hanya 40 juta yang mengenal keuangan atau memiliki acount banking.

"Di sini kami akan terus mendorong masyarakat untuk mengenal jasa keuangan, tidak hanya perbankan saja," katanya saat menghadiri acara seminar internasional keuangan di Nusa Dua, Badung, Selasa (9/6/2015).

Dia mengatakan, untuk mendorong masyarakat mengenal jasa keuangan ada peraturan tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Seperti diketahui saat ini kendalanya di desa-desa belum ada jasa keuangan. Untuk itu pihaknya mendorong para perbankan membuka dan melebarkan sayapnya di desa-desa.

"Kami akui tingkat pemahaman masyarakat tentang keuangan masih kurang. Dengan adanya laku pandai ini diharapkan menambah pengetahuan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan jasa keuangan," ujarnya.

Saat ini ada enam bank yang sudah menerapkan Laku Pandai, seperti Bank BNI, BRI dan Mandiri. "Yang membuat kesepakatan dengan kita ada 17 bank, tapi yang sudah menerapkan laku pandai baru enam bank. Kami juga akan terus menyosialisasikan pentingnya memiliki acount bank kepada masyarakat," pungkas Kusumaningtuti.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9644 seconds (0.1#10.140)