Pertamina Setuju Dilebur dengan SKK Migas

Selasa, 16 Juni 2015 - 17:15 WIB
Pertamina Setuju Dilebur dengan SKK Migas
Pertamina Setuju Dilebur dengan SKK Migas
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku setuju dengan usulan peleburan perseroan dengan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Namun, peleburan tersebut sedianya dilakukan saat kedua institusi ini sudah sehat.

"Saya setuju digabung (SKK Migas dan Pertamina), tapi ketika dua-duanya sehat. Jadi kalau kita menghadapi krisis dan ketika cadangan kurang, dia akan kuat bergerak kemana-mana," kata Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dalam Diskusi Panel ISNU di Jakarta, Selasa (16/6/2015).

‎Menurutnya, sektor energi di Tanah Air sering trjebak dengan sesuatu yang terlalu dipolitisir. Namun lupa dengan esensi awal bahwa yang dibutuhkan adalah ketahanan energi.

"Kita masih punya (cadangan minyak), walaupun tidak banyak. Jadi harus diatur semaksimal mungkin sehingga anak cucu kita masih bisa menikmati. Institusi memang krusial, karena kalau kita enggak menyiapkan ini enggak akan bisa mencapai ketahanan energi. Jadi harus ada institusi yang kuat dulu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengaku tidak setuju dengan rencana penggabungan antara SKK Migas dengan PT Pertamina (Persero), yang sempat dilontarkan parlemen. (Baca: Bos SKK Migas Ogah Digabung dengan Pertamina).

Dia mengungkapkan, saat ini sistem dan manajemen baik di SKK Migas ataupun di Pertamina masih bobrok dan ruwet. Dengan demikian, jika kedua institusi ini dilebur justru akan menciptakan keruwetan menjadi lebih tinggi. (Baca: Pertamina Dinilai Sanggup Ambil Tugas SKK Migas).

"Saya mengakui SKK Migas masih ada boroknya, belum efisien dan masih perlu waktu agar bisa lebih cepat dan efisien. Pertamina juga banyak boroknya dan kompleksitas harus dibenahi. Kalau digabung (SKK Migas) dengan Pertamina punya keruwetan tinggi," tuturnya dalam Diskusi Panel Ahli PP ISNU di Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Baca Juga:

Menteri ESDM Isyaratkan SKK Migas Jadi BUMN Khusus

Pertamina Dinilai Sanggup Ambil Tugas SKK Migas

Bos SKK Migas Ogah Disebut BUMN Khusus

(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7356 seconds (0.1#10.140)