Rencana Kenaikan Tarif Listrik Diprotes Masyarakat

Kamis, 18 Juni 2015 - 17:35 WIB
Rencana Kenaikan Tarif Listrik Diprotes Masyarakat
Rencana Kenaikan Tarif Listrik Diprotes Masyarakat
A A A
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan tarif listrik golongan rumah tangga 450 volt ampere (VA) dan 900 VA tahun depan langsung diprotes masyarakat.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang beberapa waktu lalu menggulirkan rencana memangkas subsidi listrik tahun depan untuk golongan tersebut dan berujung pada kenaikan tarif listrik.

Namun, belum juga keputusan tersebut diketok dan disetujui parlemen, masyarakat sudah banyak mengeluarkan protes atas rencana tersebut. baca: Siap-siap Tarif Listrik 450 VA Bakal Naik).

Ditemui Sindonews, Jamil (54) yang berprofesi sebagai karyawan honorer di salah satu instansi pemerintahan ini mengaku keberatan dengan rencana tersebut. Menurutnya, pemangkasan subsidi berarti membuat tarif listrik menjadi lebih mahal dibanding biasanya.

"Enggak setuju (tarif listrik naik). Jadi mahal bayarnya berat. Orang keadaan ekonomi lagi kayak gini," tuturnya saat ditemui Sindonews di bilangan Kuningan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Jamil menyebutkan, dalam sebulan dirinya biasa membayar listrik Rp50.000 dengan listrik berdaya 450VA. Jika nantinya subsidi benar-benar dicabut, dia tak habis pikir harus merogoh kocek lebih dalam lagi. (Baca: Tarif Listrik Seharusnya Turun Bukan Naik).

"Paling banyak Rp50.000. Kalau entar naik jadi berapa coba. Pokoknya enggak setuju deh. Udah bensin naik mulu, kan harga sembako jadi naik juga," tegas dia.

Sementara, Nuriah (32) seorang ibu rumah tangga ini juga mengaku tidak setuju rencana kenaikan tarif listrik. ‎Dia yang memakai listrik berdaya 900 VA ini terpaksa memutar otak untuk lebih berhemat menggunakan listrik.

"‎Ya enggak setuju. Sembako saja belum pada turun. Karena kan sekarang barang kebutuhan saja sudah pada naik, BBM naik sedangkan gaji enggak naik-naik. Aduh kacau kalau listrik naik harus pintar hemat listrik dong," pungkas ibu dua anak ini.

Baca juga:

Alasan Pemerintah Pangkas Subsidi Listik Rumah Tangga

Pemerintah Disebut Tak Adil Naikkan Tarif Listrik 450 VA

Pemerintah Tak Perlu Naikkan Tarif Listrik

YLKI Minta ESDM Jujur soal Beban Subsidi Listrik
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6393 seconds (0.1#10.140)