BI Akui Pertumbuhan Ekonomi 2015 Bisa di Bawah 5%

Minggu, 21 Juni 2015 - 20:11 WIB
BI Akui Pertumbuhan Ekonomi 2015 Bisa di Bawah 5%
BI Akui Pertumbuhan Ekonomi 2015 Bisa di Bawah 5%
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengakui pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun 2015 kemungkinan bisa di bawah 5%. Namun, secara umum BI masih berharap pertumbuhan ekonomi secara tahunan berada di kisaran 5-5,4%.

BI mencatat ada dua kondisi yang perlu diwaspadai dalam pertumbuhan ekonomi, yakni turunnya harga komoditas dan permintaan, serta kecepatan pencairan anggaran di Indonesia. "Ini harus betul-betul disikapi agar kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4%," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo di Jakarta, akhir pekan.

Di sisi lain, Agus melihat, momen Ramadan dan Lebaran pada tahun ini terhadap pertumbuhan ekonomi‎ lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, penerimaan negara dari aspek Pajak Pertambahan Nilai (PPN) lebih rendah. Apalagi permintaan jelang Lebaran juga belum terlalu kuat karena anggaran pemerintah masih terbatas dan kinerja perusahaan menunjukkan cukup banyak yang tertekan.

"Jadi, secara umum kontribusi Lebaran pada ekonomi dibandingkan tahun lalu mungkin lebih rendah. Saya ingin lihat inflasi, di mana minggu kedua 0,44%, tapi satu bulan bisa mencapai 0,66%, minggu ketiga sudah 0,5%," terangnya.

Menurut Agus, jika inflasi bisa di level 0,6% (month to month), artinya masih sejalan dengan target inflasi BI, yakni di kisaran 4 plus minus 1%.

Volitile food seperti bawang merah, cabai merah, telur ayam, beras, dan daging ayam diyakini masih memberikan tekanan terhadap inflasi. "Tapi perlu waspada karena risiko dari elnino masih ada. Dan, kami ingin volitile food menjadi sumber yang menekan inflasi," tandasnya.

Baca juga
:

Pertumbuhan Ekonomi pada Kuartal II Diperkirakan Terbatas

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diprediksi Stagnan

Ekonomi RI Diproyeksi Terendah dalam Lima Tahun
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5421 seconds (0.1#10.140)