IHSG Sesi I Ditutup Terhempas 1,16%

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ditutup masih negatif. IHSG terhempas 57,04 poin atau 1,16% ke level 4.865,96.

IHSG pagi tadi dibuka anjlok 51 poin atau 1% menjadi 4.871 sejalan melemahnya bursa Asia, akibat meningkatnya sentimen negatif dari krisis Yunani.

Sementara akhir pekan lalu, IHSG menguat tipis 2,96 poin atau 0,06% ke level 4.923,00. Penguatan tersebut di tengah melemahnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia masih melemah.

Indeks Hang Seng melemah 714,57 poin atau 2,68% ke 25.949,30; indeks Shanghai susut 157,40 poin atau 3,75% menjadi 4.035,48; indeks Straits Times turun 44,68 poin atau 1,35% menjadi 3.276,22; dan indeks Nikkei anjlok 478,47 poin atau 2,31% ke 20.236,49.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,65 triliun dengan 1,99 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp13,55 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp613,04 miliar dan aksi beli Rp626,59 miliar. Tercatat 34 saham menguat, 217 saham melemah dan 70 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini negatif semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah properti jatuh 2,88%, diikuti perkebunan minus 2,37%.

Adapun saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) naik Rp275 ke Rp865, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp200 ke Rp24.800 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp125 ke RP7.150.

Sementara saham-saham yang melemah, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi RP43.850, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp70 menjadi Rp3.170, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp6.775.