Perwira Korsel Bocorkan Rahasia Militer ke Mata-mata China

SEOUL - Seorang perwira Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) telah ditangkap atas tuduhan membocorkan rahasia militer untuk mata-mata Cina. Demikian pengumuman Kementerian Pertahanan Korsel, Sabtu (4/7/2015).

"Perwira yang identitasnya belum dirilis itu merupakan seorang letnan di Komando Pertahanan Keamanan, yang bertugas untuk kontraspionase," tulis media Korsel,Yonhap, mengutip keterangan jaksa militer Korsel.

Perwira itu dituduh menyerahkan rahasia militer dengan imbalan uang untuk mata-mata China. Dia diyakini memiliki kontak dengan mata-mata China, karena pernah studi di di sebuah universitas di China pada tahun 2009 hingga 2012.

Tuduhan itu menjadi pukulan terbaru untuk elite Komando Pertahanan Keamanan, setelah dua pejabat dari badan itu dipenjara masing-masing enam tahun dan empat tahun pada bulan lalu. Dua pejabat tersebut dituduh memberikan informasi rahasia ke pedagang senjata.

Kegiatan mata-mata China telah menjadi sorotan dunia dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa hari lalu, kelompok hacker China dituduh meretas jaringan komputer Kantor Manajemen Personalia Amerika Serikat (AS) dan mencuri jutaan data pegawai pemerintah AS.

AS telah memperingatkan China bahwa kegiatan mata-mata seperti itu akan merusak hubungan ekonomi yang penting bagi kedua negara. Tapi, China membantah tuduhan serangan cyber tersebut dan menganggap tuduhan AS tidak logis.