Sentimen Yunani Belum Reda, Rupiah Diproyeksi Koreksi

Selasa, 07 Juli 2015 - 08:46 WIB
Sentimen Yunani Belum Reda, Rupiah Diproyeksi Koreksi
Sentimen Yunani Belum Reda, Rupiah Diproyeksi Koreksi
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diproyeksi masih akan melanjutkan koreksi lantaran belum meredanya hasil referendum Yunani.

"Namun demikian, kami harapkan pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas. Untuk itu, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (7/6/2015).

Dia memprediksi, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.348-Rp13.360/USD.

Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, berada pada level Rp13.353/USD atau terkoreksi 37 poin dibanding penutupan sebelumnya di Rp13.316/USD.

Dia menjelaskan, rupiah tertekan euro lantaran sentimen yang terjadi di Zona Euro semakin mengkhawatirkan, terutama setelah hasil perhitungan cepat mengindikasikan referendum menghasilkan kata tidak.

"Tidak untuk program penghematan dan pemangkasan anggaran untuk mendapatkan dana talangan. Akibatnya, laju euro melemah dan berimbas pada turunnya rupiah," jelas Reza.

Selain itu, adanya revisi kebijakan makropudensial dengan kembali melonggarkan giro wajib minimum (GWM) tidak cukup kuat menahan pelemahan rupiah.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5860 seconds (0.1#10.140)