PLN Akan Razia Pemilik Kos Pakai Listrik 900 VA

Kamis, 16 Juli 2015 - 11:44 WIB
PLN Akan Razia Pemilik Kos Pakai Listrik 900 VA
PLN Akan Razia Pemilik Kos Pakai Listrik 900 VA
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyatakan, pihaknya akan menertibkan alias merazia pemilik usaha kos-kosan yang menggunakan listrik berdaya 900 volt ampere (VA).

Pasalnya, tarif listrik tersebut diperuntukkan bagi golongan masyarakat miskin. Jika pemilik kos menggunakannya, maka penyaluran subsidi dinilai tak tepat sasaran.

"Pemilik kos-kosan yang 30 kamar ambil subsidi negara. Ambil keuntungan dari itu (listrik 900 VA), ini tidak boleh. Ini yang sudah kami lacak, tidak boleh seperti itu," ujarnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Sofyan mengungkapkan, ada pemilik kos yang setiap kamarnya menggunakan listrik dengan sistem pembayaran melalui token. (Baca: Bos PLN Sindir Pemilik Alphard Nikmati Subsidi Listrik)

"Anda nilai saja yang punya kos-kosan orang miskin atau tidak? Satu kamar ada yang pakai token dengan tarif kamar Rp500 ribu sampai Rp1juta," kata Sofyan geram.

Sebab itu, jika di kemudian hari masih ditemukan praktik nakal tersebut, mantan Bos BRI ini tidak segan-segan untuk mencabut listrik golongan 900 VA dan menggantinya dengan daya yang lebih besar. (Baca: Ubah Mekanisme Subsidi Listrik, PLN Hemat Rp20 T)

"Misalnya, satu rumah pakai tiga daya 900VA. Kita cabut semua dan ganti dengan 3.000 VA," pungkasnya.

Baca juga:


Pemerintah Diminta Ubah Sasaran Subsidi Listrik

Kebijakan Keliru, Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran

Skema Pembaruan Subsidi Listrik Dapat Penolakan
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3567 seconds (0.1#10.140)