Menkeu: Jangan Sampai Pertamina Menderita

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyarankan agar PT Pertamina (Persero) jangan sampai menderita kerugian, karena perseroan tersebut baru saja mengeluarkan BBM pertalite.

Pasalnya, mengingat harga minyak dunia saat ini sudah menyentuh angka USD40 per barel. Angka ini lebih rendah dari sebelumnya yang masih tertahan di angka USD50-USD60 per barel dan memungkinkan pemerintah untuk melakukan evaluasi kebijakan BBM.

"Pokoknya, kita jaga sekali supaya Pertamina jangan sampai suffer (menderita kerugian). Jadi ini yang mau digunakan adalah price smoothing," kata Bambang usai halal bihalal di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Hal ini menyiratkan bahwa Pertamina dibiarkan terlebih dahulu untuk meraup untung dari penjualan pertalite dan menahan harga BBM. Namun, ketika ditanya mengenai hal tersebut, Menkeu Bambang enggan berkomentar. (Baca: Penjualan Pertalite Naik Drastis).

"Saya enggak bilang begitu, yang penting kita jaga sekali supaya Pertamina jangan sampai suffer banyak," pungkas dia.

Baca juga:

Pertalite Resmi Meluncur Rp8.400/Liter

Pertamina Klaim Pertalite Diminati Masyarakat

Masyarakat Penasaran dengan BBM Baru Pertalite

Penambahan Pasokan Pertalite Tergantung Pasar