RI Harus Kelola Sentimen agar Rupiah Tak Terperosok

Selasa, 28 Juli 2015 - 14:35 WIB
RI Harus Kelola Sentimen agar Rupiah Tak Terperosok
RI Harus Kelola Sentimen agar Rupiah Tak Terperosok
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan, Indonesia harus me-manage atau mengelola sentimen agar rupiah tidak terperosok jauh hingga level Rp14.000/USD. Sentimen ini seperti yang terjadi di global dan domestik.

Di sini, kata dia, peran pemerintah sangat penting untuk memantau berbagai sentimen yang terjadi. "Kan ada sentimen global dan dalam negeri. Bagaimana kita memenage sentimen tadi. Kalau tidak ada penjelasan dari pemerintah, pemerintah enggak me-manage, pasti dampaknya ke rupiah akan negatif," katanya di Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Selain sentimen, fundamnetal dan ekspektasi kondisi global juga harus diperhatikan. Untuk kondisi eksternal global, jika tidak di-manage, kondisinya akan buruk.

"Ada Yunani atau isu-isu Fed yang jelas ada pengaruhnya ke Indonesia. Kemudian untuk membayar utang juga akan pengaruh ke rupiah kita," jelasnya.

Indonesia, lanjut Hendri, sebetulnya berbasis pada sektor rill. Justru itu yang harus digenjot dan peran pemerintah utamanya adalah di sektor sana. Sektor riil sendiri harus berdampingan dengan sektor keuangan.

"Memang perlu evaluasi, sehingga kita ingin seperti negara lain, bahwa sektor keuangan yang mendukung sektor rill bukan seolah-olah sektor rill ini mandiri dan berdiri sendiri. Cuma sektor rill sudah ada arah, nah ini jelas enggak untuk dibangun," kata dia.

Meski demikian, penguatan USD ini tidak akan menciptakan currency war untuk Indonesia. Karena Indonesia tidak mengontrol kurs seperti China.

"Untuk Indonesia, enggak seperti China yang bisa kontrol kurs. Kurs kita kan dipengaruhi faktor global dan domestik. Bagaimana bisa, yang bisa itu China dan AS karena punya kekuatan itu," pungkas Hendri.

Baca: Permintaan USD Melemah, Rupiah Bertahan di Zona Hijau
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5114 seconds (0.1#10.140)