IHSG Ditutup Merosot Terseret Anjloknya Bursa China

Kamis, 30 Juli 2015 - 16:32 WIB
IHSG Ditutup Merosot Terseret Anjloknya Bursa China
IHSG Ditutup Merosot Terseret Anjloknya Bursa China
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup merosot dari level terendah sebelumnya akibat terseret anjloknya bursa China. IHSG minus 8,63 poin atau 0,18% ke level 4.712,49.

IHSG pagi tadi dibuka merangkak naik didukung sentimen positif dari Wall Street. IHSG terkerek 21,49 poin atau 0,45% ke level 4.742,61 dan pada akhir sesi I berakhir di level 4.731,39.

IHSG kemarin berakhir naik tipis terimbas bangkitnya bursa China. IHSG terkerek 6,37 poin atau 0,14% ke level 4.721,12. Kenaikan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara sore ini, bursa Asia mayoritas ditutup memerah.

Saham Hong Kong jatuh pada hari ini karena kembali anjloknya pasar saham China, mengalahkan optimisme Federal Reserve AS bahwa ekonomi terbesar dunia tersebut akan membaik.

Dikutip dari Reuters, bursa saham China jatuh lebih dari 2% setelah media pemerintah melaporkan bahwa bank sentral sedang menyelidiki eksposur mereka ke pasar saham melalui produk wealth management dan pinjaman dijamin dengan saham. Bursa saham negara Tirai Bambu ini telah terjun 30% sejak pertengahan Juni 2015.

Saham China Life Insurance memimpin penurunan di indeks saham unggulan Hong Kong, dengan kejatuhan 2,5%. Hal itu diikuti oleh China Shenhua Energy yang turun 2,3%.

Sementara saham China Communications Construction memimpin penurunan di indeks perusahaan China, yang jatuh 3,3 %, disusul saham China Vanke turun 3,2% dan Guangzhou Automobile turun 2,8%.

Adapun, indeks Shanghai turun 83,40 poin atau 2,20% menjadi 3.705,77; indeks Straits Times susut 31,20 poin atau 0,95% menjadi 3.252,69; indeks Hang Seng melemah 121,47 poin atau 0,49% menjadi 24.497,98; sedangkan indeks Nikkei menguat 219,92 poin atau 1,08% ke 20.522,83.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,70 triliun dengan 5,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp231,78 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,93 triliun dan aksi beli Rp2,16 triliun. Tercatat 134 saham menguat, 149 saham melemah dan 103 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang anjlok 1,04%, diikuti sektor industri dasar minus 1,00%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor aneka industri naik 1,64%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 menjadi Rp6.575, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp175 menjadi Rp7.175 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp275 menjadi Rp17.000.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp275 menjadi Rp27.100, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp160 menjadi Rp4.480 dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun Rp95 menjadi Rp1.985.

Baca:

Asia Mayoritas Memerah, IHSG Sesi I Berhasil Naik Sedikit

IHSG Ditutup Dekati Level terendah 16 Bulan




(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4839 seconds (0.1#10.140)