Pemerintah Tak Akan Pakai Cadangan Devisa Atasi Rupiah

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 19:10 WIB
Pemerintah Tak Akan Pakai Cadangan Devisa Atasi Rupiah
Pemerintah Tak Akan Pakai Cadangan Devisa Atasi Rupiah
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menyatakan tidak akan memakai cadangan devisa untuk jaga rupiah. Sebab, pelemahan terjadi karena spekulasi.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan, spekulasi ini akibat adanya isu kenaikan suku bunga The Fed. Mengakibatkan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berlanjut.

"Ada beberapa negara yang melakukan intervensi di pasar. Kalau kita, tak akan menggunakan, tidak akan pakai devisa," tegasnya di Jakarta, Sabtu (8/1/2015).

Kendati demikian, Bank Indonesia (BI) tetap akan menjaga pasar agar jika rupiah tetap melemah masih dalam taraf wajar. "Ini harga barang karena USD jadi naik atau turun hal yang normal sekali. Akan naik turun terus sampai ada kepastian kapan pemerintah AS akan naikkan suku bunga," jelas Sofyan.

Fluktuasi nilai tukar Rupiah terus terjadi tahun ini, mulai dari Rp12.000/USD hingga mencapai Rp13.500/USD. (Baca: Stamina Loyo Bikin RI Rentan Kondisi Eksternal)

Sofyan menyebutkan yang paling penting adalah memperbaiki struktur ekonomi. "Ini akan begitu terus (naik turun). Paling penting kita perbaiki struktur ekonomi Indonesia ke depan," pungkasnya.

Baca juga:

Isu Suku Bunga Fed Hempaskan Rupiah

Rupiah Berakhir Terkapar Lewati Rp13.500/USD

USD Makin Perkasa, Sirine Awal Krisis Keuangan Global
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3571 seconds (0.1#10.140)