Blok Cepu Rusuh, Produksi Minyak Dihentikan Sementara

Minggu, 02 Agustus 2015 - 10:46 WIB
Blok Cepu Rusuh, Produksi Minyak Dihentikan Sementara
Blok Cepu Rusuh, Produksi Minyak Dihentikan Sementara
A A A
JAKARTA - Kerusuhan yang terjadi di lapangan migas Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur kemarin membuat produksi minyak di lapangan tersebut dihentikan sementara.

Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto menjelaskan, insiden tersebut terjadi di area kerja Engineering, Procurement and Constructions (EPC) I Banyu Urip.

"Pekerja subkontraktor yang dipekerjakan melalui PT Tripatra Samsung, kontraktor EPC 1, sedang meninggalkan area kerja tersebut sekitar jam makan siang ketika terjadi kericuhan yang menyebabkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan," katanya seperti dalam rilis di Jakarta, Minggu (2/8/2015).

Dia mengungkapkan, tingkat kerusakan akibat ribuan pekerja yang membakar sejumlah fasilitas proyek sedasng dikaji, dan penyebab inseden tersebut masih dalam investigasi. Namun dipastikan, saat ini situasi di lokasi kejadian sudah terkendali.

"Keselamatan dan keamanan pekerja, serta fasilitas kami adalah prioritas utama," imbuh dia.

Exxon selaku pengelola lapangan migas Blok Cepu tersebut telah berkoordinasi dengan PT Tripatra Samsung, serta pemerintah agar insiden tersebut tidak terulang.

"Pekerjaan di area EPC 1 dan EPC 5 dihentikan dan produksi dari lokasi sekitar insiden dihentikan sementara sambil menunggu kajian-kajian selanjutnya," tegas Erwin.

"Produksi yang dihentikan tersebut akan dimulai kembali bila keadaan sudah aman untuk dilakukan," pungkasnya.

Sekadar informasi, kerusuhan pecah di lapangan migas Banyu Urip, Blok Cepu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro kemarin (1/8/2015). Ribuan pekerja mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas proyek.

Situasi mencekam terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di lokasi Engineering, Procurement and Constructions (EPC) I Banyu Urip. Ribuan karyawan PT Tripatra Samsung, rekanan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL)— pengelola lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu, meluapkan amarah setelah gagal keluar area proyek untuk makan siang. Bermula dari letupan emosi, massa semakin tak terkendali.

Baca:

Blok Cepu Rusuh, Pekerja Bakar Fasilitas Proyek
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3993 seconds (0.1#10.140)