IHSG Diperkirakan Menguat, Cermati Saham Ini

Senin, 03 Agustus 2015 - 09:09 WIB
IHSG Diperkirakan Menguat, Cermati Saham Ini
IHSG Diperkirakan Menguat, Cermati Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mencoba untuk menguat. Namun, perlu waspadai sentimen yang akan muncul dari rilis data ekonomi dalam dan luar negeri.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada berharap penguatan dapat berlanjut, meski mewaspadai pembalikan arah jika rilis data ekonomi nantinya tidak sesuai harapan.

"Akhir pekan lalu di tengah rasa pesimis akan berlanjutnya pelemahan, IHSG kembali bergerak layaknya rollercoaster. Berbalik naik signifikan hampir naik 2%," ujarnya di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.715-4.750 dan resisten 4 810-4.817. Laju IHSG akhir pekan lalu masuk ke area target support 4700-4705.

Hampir mendekati area target resisten 4.723-4.755. Adanya kenaikan yang cukup signifikan membuat utang gap 4749-4771 telah terlunasi.

"Maraknya rilis kinerja emiten yang mengalami perlambatan tampaknya tidak terlalu berpengaruh. Pelaku pasar gencar melancarkan aksi belinya memanfaatkan pelemahan sehari sebelumnya," jelas Reza.

Harapan akan tertutupinya utang gap 4.754-4.771 terjadi dengan lonjakan kenaikan IHSG di akhir pekan. Saham-saham big caps yang sebelumnya berada di teritori merah kembali masuk ke zona positif.

Pelaku pasar seharusnya realize terhadap kondisi saat ini, mengalami perlambatan di semua bidang. Sehingga adalah mimpi mengharapkan adanya emiten yang akan bertumbuh signifikan.

Jika ada, maka kemungkinan tidak akan banyak. Tentunya emiten tersebut melakukan langkah efisiensi yang luar biasa untuk dapat menghasilkan laba bertumbuh signifikan.

"Transaksi asing kembali nett buy (dari net buy Rp340,99 miliar menjadi net buy Rp286,24 miliar)," pungkasnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp19.850-Rp21.200. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp19.850.

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.190-Rp1.390. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.345.

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp965-Rp1.065. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp980.

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.160-Rp1.265. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.235.

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp46 900-Rp50.250. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp49.400.

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.700-Rp3.000. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.885.

PT Unilever Tbk (UNVR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp38.500-Rp40.275. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp39.900.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp5.475-Rp5.850. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.700.

PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp935-Rp990. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp935.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9485 seconds (0.1#10.140)