Wall Street Terkoresi Terseret Menurunnya Harga Minyak

Selasa, 04 Agustus 2015 - 08:55 WIB
Wall Street Terkoresi Terseret Menurunnya Harga Minyak
Wall Street Terkoresi Terseret Menurunnya Harga Minyak
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir terkoreksi pada Senin waktu setempat karena menurunnya harga minyak, dan menyeret saham energi ke level terendah tiga tahun.

Saham energi menjadi pecundang terbesar di antara sektor di indeks S&P. Saham Exxon Mobil dan Chevron melaporkan hasil buruk akhir pekan lalu dan memimpin koreksi.

Harga minyak jatuh karena meningkatnya kelebihan pasokan dan di tengah melambatnya permintaan di China. Harga minyak mentah berada di jalur kinerja terlemah pada kuartal III sejak krisis keuangan tahun 2008.

Di Amerika Serikat, belanja konsumen mencatat keuntungan terkecil dalam empat bulan, sedangkan laju pertumbuhan di sektor manufaktur melambat pada bulan Juli.

Sementara aktivitas pabrik China menyusut lebih dari perkiraan. Kekhawatiran tentang ekonomi China menyakiti saham industri AS, begitu juga dengan saham Apple.

Sebuah laporan dari perusahaan riset pasar Canalys menunjukkan, pangsa pasar Apple berkurang di China pada kuartal II. Sahamnya jatuh 2,36%, dan paling dalam membebani indeks Nasdaq dan S&P 500.

"(Koreksi) Ini adalah kombinasi dari saham energi, industri dan sekarang saham teknologi, yang telah bergabung di sisi negatifnya," kata Kepala Strategi Pasar di Securities Nasional Donald Selkin, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (4/8/2015).

Dow Jones Industrial Average turun 0,52% menjadi berakhir pada 17.598,2; indeks S&P 500 kehilangan 0,28% menjadi 2.098,04 dan Nasdaq Composite turun 0,25% menjadi 5.115,38.

Sebanyak 6,5 ​​miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di bawah rata-rata lima hari sepanjang bulan ini sebanyak 7,1 miliar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3532 seconds (0.1#10.140)