Tingkat Pengangguran Australia Diramal Stagnan

SYDNEY - Reserve Bank of Australia (RBA) mengatakan bahwa tingkat pengangguran di negara itu tidak akan banyak berubah selama 18 bulan ke depan.

Seperti dikutip dari The Wall Street Journal, Jumat (7/8/2015), hal tersebut memangkas proyeksi pertumbuhan PDB Australi pada 2016 dari 2,5% sampai 3,5% dibanding perkiraan pada Mei yang sebesar 2,75% sampai 3,25%.

Dalam sebuah pernyataan kuartalan pada kebijakan moneter, RBA mengatakan bahwa ekonomi melambat terpengaruh dengan masalah pertambangan, imigrasi yang lebih lambat dari yang diharapkan. Di mana para pekerja terampil kembali ke negaranya masing-masing seperti Selandia Baru yang mencari peluang yang lebih baik.

RBA mengasumsikan tingkat penurunan imigrasi akan bertahan selama dua tahun, sebagian karena kondisi pasar tenaga kerja di Australia diperkirakan akan tetap lemah dibanding negara-negara lain.

Pengangguran mencapai antara 6,0% dan 6,3%, berbeda dengan ekspektasi RBA bahwa mereka akan bergerak lebih dekat ke 6,5%. Tapi, karena ketidakpastian, RBA juga melihat perbaikan ekonomi secara keseluruhan.

"Tindakan Survei kondisi bisnis yang jelas atas rata-rata, bisnis telah mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja dan tingkat pengangguran sedikit lebih rendah daripada yang diharapkan," katanya.