Tren Jual Beli Properti melalui Online Meningkat

Rabu, 26 Agustus 2015 - 01:53 WIB
Tren Jual Beli Properti melalui Online Meningkat
Tren Jual Beli Properti melalui Online Meningkat
A A A
SEMARANG - Tren jual beli properti, baik rumah, perkantoran, ruko, hingga tanah melalui online semakin diminati. Selain, prosesnya mudah, jangkauannya lebih luas.

CO-Founder & CEO Rumahku.com, Robert Adrian mengatakan, jual beli properti melalui online tidak hanya memudahkan bagi marketing perumahan untuk menjual rumah, namun juga bagi pencari rumah. Pencari rumah bisa dengan mudah mendapatkan rumah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, tanpa harus keluar rumah.

Dia melihat listing melalui Rumahku.com yang ada saat ini sekitar 215 ribu iklan dengan viewer mencapai 2 juta orang dalam sebulan. “Dengan jumlah tersebut menunjukkan peminat jual beli properti online makin diminati,” katanya, di Semarang, kemarin.

Dia melihat, pergeseran dari jual beli offline ke jual beli online terlihat, di sejumlah kota yang ada cabang Rumahku.com seperti di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya bahkan Semarang.

Khusus untuk kota Semarang, Robert mengatakan, geliat pertumbuhan perumahan cukup bagus dan trennya terus mengalami kenaikan. Melihat kondisi tersebut Rumahku.com membuka cabang barunya di Semarang.

“Dengan pembukaan cabang baru di Semarang diharapkan bisa mempermudah para pencari rumah lebih mudah dan efisien,” imbuhnya.

Koordinator Rumahku.com Wilayah Jateng dan DIY Sas Ariyanto menambahkan, pihaknya menargetkan untuk Semarang sekitar 15 ribu listing properti dengan jumlah pengakses sebanyak 20 ribu.

“Dengan adanya cabang di Semarang akan menjadi daya tarik tersendiri. Dan, kami bisa melayani dengan baik para marekting dan juga pencari rumah,” terangnya.

Dia menyebutkan, selain listing iklan gratis, pihaknya juga melayani untuk pemasangan iklan listing berbayar. Cukup dengan biaya Rp215 ribu, pengiklan bisa memasang tempo waktu satu bulan.

Dia menyebutkan, untuk listing properti berbayar akan diperlakukan secara premium yakni ditempatkan di atas sendiri dibanding yang tak berbayar. “Kami sangat menjaga kualitas listing yang ada, yakni dengan aproval satu pemasangan, serta data-data akurat tentang detail properti yang akan dilisting sehingga tidak terjadi berkali-kali listing produk yang sama,” tandasnya.

Baca: Kerja Sama MNC Group-Trump Pacu Investor Tanam Modal di RI
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5005 seconds (0.1#10.140)