Penurunan Ekspor Picu Pelemahan Rupiah

Rabu, 26 Agustus 2015 - 14:25 WIB
Penurunan Ekspor Picu Pelemahan Rupiah
Penurunan Ekspor Picu Pelemahan Rupiah
A A A
JAKARTA - Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Pancasila (UP) Siswono Yudho Husodo mengatakan, penurunan ekspor sebagai salah satu yang menyebabkan rupiah merosot, karena penerimaan dolar Amerika Serikat (USD) ke dalam negeri berkurang.

"Mulai dari kelapa sawit, karet, teh, kopi, batu bara yang diekspor dari Indonesia mengalami penurunan. Tapi perlu disadari bahwa ini tidak akan terjadi selamanya dan hanya menjadi bagian dari fluktuasi ekonomi dunia," katanya di Kampus UP, Rabu (26/8/2015).

Mulai tahun depan, diharapkan ekspor Indonesia kembali naik. Sehingga penerimaan USD bisa bertambah dan nilai tukar rupiah membaik. "Berharap ekspor bisa naik dan ekonomi bergeliat," ucap dia.

Saat ini Indonesia menjadi negara kelima terbesar pertumbuhan ekonomi setelah Filipina, Vietnam, China dan India di peringkat pertama. "Jadi, kita tetap harus optimis, jadi bisa mendorong perekonomian. Jangan ada yang menyebarkan pesimisme," ujarnya.

Pemicu lainnya, lanjut Siswono, karena terjadi keterlambatan pengucuran APBN dan APBD sehingga pergerakan ekonomi kurang bergeliat. Keterlambatan itu dikarenakan penyesuaian di sejumlah kementerian dan harus disosalisasikan sampai ke tingkat bawah.

"Tahun depan diharapkan pencairan APBN dan APBD tepat waktu. Dengan APBN dan APBD bisa memberikan kontribusi produk domestik bisa ditingkatkan sampai 22%," tukasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5828 seconds (0.1#10.140)