Berperan Vital Sebagai Penggerak Perekonomian, Pasar Tradisional Penting Direvitalisasi

Jum'at, 03 Maret 2023 - 14:50 WIB
loading...
Berperan Vital Sebagai Penggerak Perekonomian, Pasar Tradisional Penting Direvitalisasi
Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPR Partai Perindo Jawa Tengah, Muhajir mengatakan, revitalisasi pasar dibutuhkan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPR Partai Perindo Jawa Tengah, Muhajir mengatakan, revitalisasi pasar dibutuhkan. Pasalnya pasar tradisional memainkan peran vital dalam menggerakan perekonomian Indonesia.



Menurut Muhajir, revitalisasi tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk belanja di pasar tradisional . Ia menambahkan, revitalisasi dapat dilakukan melalui dua cara, yakni pembinaan dan pengawasan.

“Kalau sudah bangun pasar, pemerintah jangan dilepas begitu saja, nanti tidak berkembang. Kita harus lakukan pembinaan dan pengawasan,” ujar Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPR Partai Perindo Jawa Tengah Muhajir dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (28/2/2023).

Muhajir mengatakan, pembinaan dan pengawasan harus dilakukan secara berkala. Ia pun mencontohkan dirinya yang berhasil mengusung konsep pasar bersih di pasar mandiri yang dibangunnya di Kabupaten Cilacap yang mengusung konsep pasar bersih.

Muhajir dan pihaknya menjunjung tinggi kebersihan pasar tersebut. Ia menilai, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang pada akhirnya meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja.



Ia menambahkan, konsep pasar bersih bisa terwujud akibat kolaborasi yang dilakukan antara pihaknya dan pedagang di pasar. Dalam hal ini, Ia selalu mengunjungi pasar untuk memberikan pembinaan dan pengawasan tentang kebersihan.

“Setiap minggu selalu saya cek. Sembari mengawasi kebersihan, saya juga menanyakan aspirasi mereka tentang kendala yang dihadapi dalam berdagang. Sehingga saya dan tim pengelola bisa terus mengembangkan pasar berdasarkan masukan dari pelaku usaha,” paparnya.

Muhajir menambahkan, keuntungan tidak menjadi prioritas bagi pihaknya selama 2 - 3 tahun ke depan. Hasil retribusi pedagang akan dikembalikan lagi ke mereka dalam bentuk pembangunan infrastruktur, berupa los, meja atau gerobak.

“Saya berharap pemerintah juga bisa melakukan pembinaan dan pengawasan untuk revitalisasi ini, supaya para pelaku usaha kita bisa berkembang,” pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2064 seconds (0.1#10.140)