Potensi Pelemahan IHSG Masih Ada, Lirik Saham Ini

Kamis, 27 Agustus 2015 - 08:16 WIB
Potensi Pelemahan IHSG Masih Ada, Lirik Saham Ini
Potensi Pelemahan IHSG Masih Ada, Lirik Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki potensi pelemahan masih ada meski berharap penguatan dapat berlanjut.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, masih adanya kondisi ketidakpastian sentimen cenderung membuat laju IHSG menjadi labil dan cenderung melemah jika sentimen yang ada kurang kuat mendukung penguatan.

"Namun, tetap cermati sentimen yang muncul," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.150-4.175 dan resisten 4.245-4.289. Laju IHSG kemarin sempat di bawah area target support 4.179-4.205 dan tidak mampu mendekati area target resisten 4.255-4.305.

Laju IHSG kembali mampu menutup akhir perdagangan di hari ketiga pekan ini di zona hijau setelah secara intraday perdagangan cenderung bergerak fluktuatif.

Di satu sisi, sebagian pelaku pasar masih menginginkan adanya kenaikan lanjutan dengan tetap melakukan aksi belinya dan sebagian pelaku pasar lainnya kembali melakukan profit taking setelah memanfaatkan penguatan signifikan IHSG sebelumnya.

Tarik menarik aksi jual dan beli itulah yang membuat laju IHSG tidak konstan berada di zona hijau, di mana juga diselingi pergerakan di zona merah. Di sisi lain, laju bursa saham Asia yang cenderung variatif dan pembukaan pasar Eropa jelang penutupan IHSG yang cenderung melemah juga menahan laju IHSG untuk menguat lebih tinggi.

Asing kembali melanjutkan aksi jualnya dan laju rupiah kembali melemah, sehingga melemahkan IHSG. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp97 miliar menjadi net sell Rp527,58 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:

PT Suparma Tbk (SPMA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp119-Rp144. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp130.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.450-Rp2.710. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.460.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp7.475-Rp8.800. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp8.650.

PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.080-Rp1.150. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.080.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp590-Rp685. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp650.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.725-Rp1.985. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.780.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.285-Rp4.575. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp4.500.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)