Proyek Konstruksi Pemerintah Mampu Serap 6,7 Juta Pekerja

JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) mengungkapkan, proyek sektor konstruksi yang mereka realisasikan mampu menyerap tenaga kerja hingga 6,7 juta pekerja.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PURR Hediyanto Husaini mengatakan, hal ini jelas membuat nilai positif untuk sektor tenaga kerja Indonesia. Terlebih, jumlah tersebut hanya dari sektor konstruksi.

"Kita pernah hitung di sektor konstruksi ini ada sekitar 6,7 juta tenaga kerja yang bisa dihasilkan. Itu semuanya ada di APBN yang jumlah proyeknya Rp226 triliun. Serapan tenaga kerjanya segitu" katanya di Kantor Kementerian PURR, Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Dia mengatakan, jika nilai proyek kementeriannya semakin tinggi, otomatis penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan akan semakin banyak. Apalagi, kementerian tersebut kini bakal mendorong penyerapan anggaran hingga 70% sampai akhir tahun.

"Malah kalau nanti ada kenaikan nilai proyek mencapai Rp300 triliun, maka potensi tenaga kerjanya bisa tujuh hingga delapan juta orang," tandasnya. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) mengungkapkan, proyek sektor konstruksi yang mereka realisasikan mampu menyerap tenaga kerja hingga 6,7 juta pekerja. (lly)

Baca:

Pemerintah Gelar Lelang Proyek Jalan dan Jembatan

Pelaku Ekonomi Datangi Kementerian PUPR Tanya Anggaran