BPJS Targetkan Dua Juta Pekerja Ikuti Jaminan Pensiun

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 20:31 WIB
BPJS Targetkan Dua Juta Pekerja Ikuti Jaminan Pensiun
BPJS Targetkan Dua Juta Pekerja Ikuti Jaminan Pensiun
A A A
JAKARTA - Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah tenaga kerja yang mengikuti program jaminan pensiun bisa mencapai dua juta orang.

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Amri Yusuf mengatakan, sejak resmi dilunjurkan pada awal Juli lalu, hingga kini jumlah tenaga kerja yang mengikuti program jaminan pensiun mencapai 1,5 juta orang.

"Dengan jumlah peserta yang ada saat ini menunjukan jaminan pensiun sangat diminati masyarakat," katanya, disela-sela sosialisasi Era Baru Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan Fair di Semarang, Jumat (28/8/2015).

Amri mengungkapkan, program jaminan pensiun ini melengkapi program yang ada sebelumnya yakni program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.

Jaminan pensiun merupakan program jaminan sosial dengan skema manfaat pasti yang diberikan kepada pekerja setiap bulannya, saat memasuki masa pensiun atau mengalami cacat total. Dengan iuran sebesar 3% (1% ditanggung pekerja dan 2% ditanggung perusahaan) dengan masa iuran 15 peserta dapat menikmati dana pensiunnya kelak.

Untuk mencapai target dua juta peserta jaminan pensiun, BPJS Ketenagakerjaan terus gencar melakukan sosialisasi manfaat program tersebut ke 11 kota di Indonesia, dengan sasaran perusahaan.

Secara kinerja, pada semester I/2015 kinerja BPJS Ketenagakerjaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Dari sisi perusahaan aktif meningkat 133,10% dibanding periode sama tahun lalu.

Sementara, dari sisi kepesertaan pekerja penerima upah terealisasi 70,43% dari target yang ditetapkan. Sementara dari sisi pekerja bukan penerima upah, mengalami peningkatan 137,80% dibanding tahun lalu.

Berdasarkan aspek penerimaan iuran per bulan Juni mencapai Rp15,46 triliun, atau naik 122,73% dibanding tahun lalu dan jaminan yang sudah dibayarkan mencapai 556.390 kasus.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Ahmad Hafiz mengatakan, jumlah tenaga kerja yang telah mengikuti program jaminan pensiun mencapai 200.275 orang, dengan premi yang terkumpul mencapai Rp11 miliar.

"Hingga akhir 2015, menargetkan pencapaian premi dari jaminan pensiun sebesar Rp15 miliar," tambahnya.

Dia menambahkan, pada Semester I ini penerimaan iuran untuk semua program mencapai Rp697,5 miliar. Sedangkan untuk pembayaran iuran sudah mencapai Rp495,2 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6741 seconds (0.1#10.140)