Kementerian PUPR Buka Tender Lebih Awal Rp3,7 Triliun

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 20:47 WIB
Kementerian PUPR Buka Tender Lebih Awal Rp3,7 Triliun
Kementerian PUPR Buka Tender Lebih Awal Rp3,7 Triliun
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan mengajukan tender lebih awal per September 2015 untuk paket pengerjaan tahun 2016 atau lebih cepat dari jadwal dalam rangka memenuhi penyerapan anggaran 2016.

Nilai paket yang diajukan tersebut mencapai Rp3,7 triliun dari anggaran Direktorat Bina Marga tahun depan yang diajukan sebesar Rp46,285 triliun pada 2016 dari total pagu anggaran Kementerian PUPR pada 2016 sebesar Rp103,5 triliun.

“Kami ajukan lebih awal tendernya, supaya pengerjaannya juga bisa lebih cepat atau pada awal tahun di bulan Januari 2015. Salah satu paling siap ialah Direktorat Jenderal Bina Marga ini,” ujarnya, Jumat (28/8/2015).

Menurut Basuki, pihaknya juga sudah menyiapkan tender pada Direktorat lain di bawah Kementerian yang dipimpinnya, di antaranya Direktorat Jenderal Cipta Karya maupun Direktorat Sumber Daya Air.

"Ini akan bertahap, tahap pertama tender di bulan September. Oktober ada lagi dan November ada lagi, termasuk untuk yang modal kita di kontrak tahun jamak. Mudah-mudahan Januari 2016 nanti sudah bisa penyerapan lebih awal,” katanya.

Dari total nilai Rp3,6 triliun yang akan ditender per September 2015 tersebut, terdiri atas paket-paket penanganan jalan dan jembatan yang saat ini telah teridentifikasi 61 paket terdiri atas 30 paket (Rp1,924 triliun) dari rupiah murni dan 31 paket (Rp1,785 triliun) dari dana Surat Berharga Syariah Negara.

Proyek-proyek tersebut diperuntukkan pada pembangunan jalan di kawasan perbatasan yang ada di Provinsi Papua, Kalimantan maupun di Nusa Tenggara Timur (NTT). “Salah satunya ialah proyek jalan trans Papua sebagaimana yang sudah disepakati dengan DPR. Ada juga proyek jalan di kawasan perbatasan di NTT maupun di Kalimanta,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto Husaini mengatakan, proyek yang akan ditender pada September 2015 merupakan proyek yang pasti akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

"Selanjutnya kita targetkan setelah September berturut-turut kita lelang sebesar Rp7,62 triliun, Oktober Rp4,25 triliun dan November Rp1,15 triliun. Total pada tahun ini percepatan lelang bisa kita capai Rp16,73 triliun sehingga ketika teken kontrak awal januari langsung bisa dikerjakan," tandasnya.

Baca: Kementerian PURR Bergeser di Bawah Kemenko Kemaritiman
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6954 seconds (0.1#10.140)