Atasi Rupiah, BI Turunkan Suku Bunga Tidak Tepat

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 09:41 WIB
Atasi Rupiah, BI Turunkan Suku Bunga Tidak Tepat
Atasi Rupiah, BI Turunkan Suku Bunga Tidak Tepat
A A A
BANDUNG - Terus melemahnya nilai tukar rupiah, harus segera ditangani. Namun, jika Bank Indonesia (BI) harus menurunkan suku bunga tidak tepat.

Deputi Gubernur BI, Hendar mengatakan, penurunan suku bunga bank bukan respon yang tepat dalam menangani melemahnya nilai tukar rupiah. Pasalnya, hingga saat ini angka inflasi Indonesia masih berada pada kisaran yang aman.

"Yang perlu kita waspadai malah inflasi ke depan, terutama soal devaluasi nilai tukar," ujarnya saat ditemui wartawan dalam acara Bank Indonesia (BI) Mengajar di SMAN 8, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2015).

Saat ini, pihaknya tengah merumuskan kebijakan sesuai dengan assasment dari pemerintah. Meski minggu depan Presiden Jokowi akan mengeluarkan kebijakan untuk menangani hal ini, namun menurutnya, penanganan yang akan dikeluarkan masih seputar meningkatkan daya investasi lokal.

"Saya melihat, kebijakan pemerintah banyak mendorong pada peningkatan investasi dalam negeri yang secara kesinambungan bisa kita sesuaikan," imbuhnya.

Dia menilai, salah satu indikator melemahnya rupiah dilihat dari kewajiban pembayaran pokok dengan ekspor. Jika angka ekspornya menurun, maka angka dep rasionya juga turun. Hal ini mendorong BI untuk segera melakukan reform struktur ekspor Indonesia.

"Misalkan saja yang berbasis komoditi. Kita ingin Indonesia memulai kebijakan yang sifatnya hilirisasi dengan mengutamakan kebutuhan dalam negeri," jelasnya.

Dia menyebutkan, dalam merespon melemahnya rupiah sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Pihaknya akan fokus pada peningkatan, efisiensi dan efektivitas pada moneter.

"Kita juga akan mengatur ketersediaan likuditas supaya angkanya tetap terjaga dan tidak berlebih. Namun, yang paling penting saat ini, adalah menjaga sisi suplainya," tandas Hendar.

Baca juga:

Baca: BI Tahan Suku Bunga Acuan 7,5% sejak Februari

Ini Kata Gubernur BI soal Kedatangan Bos IMF ke RI

Atasi Rupiah, PDIP Desak Pemerintahan Jokowi Atur Minyak
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7479 seconds (0.1#10.140)