Rupiah Terkapar, OJK Pastikan Perbankan Masih Oke

Selasa, 01 September 2015 - 04:25 WIB
Rupiah Terkapar, OJK Pastikan Perbankan Masih Oke
Rupiah Terkapar, OJK Pastikan Perbankan Masih Oke
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan saat ini industri perbankan masih baik dan tidak goyah, mesi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini kembali menyentuh level Rp14.000 per USD.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad meyakini kondisi perbankan masih sehat. Hal ini tercermin dari tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang masih di level 2,5% (gross) dan 1,5% (nett).

"Perbankan masih oke, perbankan itu istilahnya concern, pokoknya bukan kepada rupiah atau indeks, saya fokusnya pada NPL. Jadi NPL masih kecil 2,5% gross, nett 1,5%. Jadi daya tahan industri perbankan masih cukup kuat. Kalau potensi ke depan, nanti kita lihat bareng-bareng," katanya di gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Senin, (31/8/2015).

Dia menyakini kredit perbankan diperkirakan tidak akan menyentuh 14% kendati kondisi ekonomi Indonesia masih melemah. Hingga akhir tahun ini, kredit diperkirakan dapat tumbuh di kisaran 12% sampai 13%.

"Kredit 14% enggak sampai, mungkin 13%. Itu juga mungkin saya kira, kalau sudah sampai 13% sudah sesuai rencana bisnis. Jadi menurut saya, jika 13% itu bisa tercapai maka itu sudah luar biasa. Jadi mungkin antara 12% sampai 13%," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8167 seconds (0.1#10.140)