Rupiah Ditutup Tepar Terbebani Kekhawatiran China

Selasa, 01 September 2015 - 17:07 WIB
Rupiah Ditutup Tepar Terbebani Kekhawatiran China
Rupiah Ditutup Tepar Terbebani Kekhawatiran China
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup tepar terbebani kekhawatiran terhadap perekonomian China.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.105/USD, dengan kisaran harian Rp13.883-Rp14.152/USD. Posisi ini terkoreksi 40 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.065/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp14.098/USD. Posisi tersebut terdepresiasi 116 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp13.982/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.081/USD, melemah 54 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.027/USD.

Imbal hasil mata uang yen dan euro naik pada Selasa di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China karena investor melepas taruhan terhadap dua mata uang tersebut untuk mendanai investasi di aset berisiko.

Spekulan dan investor telah menjual mata uang dengan imbal hasil rendah untuk membeli investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi, seperti saham untuk hasil yang lebih baik, sehingga memburuknya prospek pasar saham dan ekonomi global cenderung membalikkan proses tersebut.

Dikutip dari Reuters, USD terhadap yen turun 0,6% menjadi 120,50, setelah mundur dari rekor 121,76 pada akhir pekan lalu. Euro naik 1% menjadi 1,1315/USD, memperpanjang pemulihan dari level terendah pekan lalu di 1,1156/USD.

Dolar Australia mendatar di 0,7110/USD, setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga. Aussie telah menetapkan di level terendah dalam 6,5 tahun di 0,7044.USD pada akhir bulan lalu, mencerminkan kekhawatiran tentang ekonomi China.

Baca:

Rupiah Loyo Siang Ini Terpengaruh Inflasi

Rupiah Bergejolak, Right Issue BUMN Bisa Tertunda

Rupiah Berpeluang Perpanjang Depresiasi
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6361 seconds (0.1#10.140)