Bursa China Pimpin Koreksi, IHSG Dibuka Tinggalkan 4.400

Rabu, 02 September 2015 - 09:22 WIB
Bursa China Pimpin Koreksi, IHSG Dibuka Tinggalkan 4.400
Bursa China Pimpin Koreksi, IHSG Dibuka Tinggalkan 4.400
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertengahan pekan ini dibuka tinggalkan level 4.400. IHSG berkurang 45,98 poin atau 1,04% ke level 4.366,48.

IHSG kemarin terkapar karena diserang sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri. IHSG merosot 97,15 poin atau 2,15% ke level 4.412,46.

Pelemahan itu seiring koreksi di bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka variatif. Bursa saham China memimpin koreksi di Asia pada pagi ini, didorong oleh kekhawatiran berlanjut terhadap kesehatan ekonomi China.

Namun, dikutip dari Reuters, indeks Nikkei 225 Jepang berhasil rebound, mungkin terinspirasi oleh kenaikan hampir 1% di bursa berjangka S&P 500 dan Dow pada perdagangan awal di Asia.

Sementara Wall Street berakhir di wilayah koreksi semalam, dengan rata-rata penurunan hampir 3%. (Baca: Wall Street Kembali Bergejolak karena Sentimen China)

Penurunan tajam terjadi setelah dua survei dari sektor manufaktur raksasa China mengecewakan pedagang pada Selasa, memperburuk aksi jual di pasar saham Asia dan Eropa.

Data resmi aktivitas manufaktur China turun tipis menjadi 49,7 pada bulan Agustus dari bulan sebelumnya di 50, sedangkan data Caixin/Markit sebelumnya menunjukkan 47,3 pada bulan Agustus, turun dari bulan sebelumnya di 47,8.

Adapun, indeks Shanghai turun 90,40 poin atau 2,85% menjadi 3.077,23; indeks Hang Seng negatif 189,74 poin atau 0,90% menjadi 20.995,69; indeks Straits Times menguat 4,59 poin atau 0,16% menjadi 2.887,14 dan indeks Nikkei naik 106,66 poin atau 0,59% ke 18.272,35.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp47 miliar dengan 34 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp4 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp16,24 miliar dan aksi beli Rp12,24 miliar. Tercatat 5 saham menguat, 79 saham melemah dan 26 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang turun 1,97%, diikuti manufaktur yang terkoreksi 1,58%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp25 menjadi Rp8.175, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) naik Rp5 menjadi Rp26.500 dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) naik Rp5 menjadi Rp630.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp42.500, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.175 menjadi Rp37.750 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp525 menjadi Rp16.125.

Baca:

IHSG Diperkirakan Akan Menguji Support 4.345

Waspadai IHSG Perpanjang Koreksi, Lirik Saham Ini
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4489 seconds (0.1#10.140)