Bursa Anjlok, Kinerja Reksa Dana Saham Jeblok

Rabu, 02 September 2015 - 16:04 WIB
Bursa Anjlok, Kinerja Reksa Dana Saham Jeblok
Bursa Anjlok, Kinerja Reksa Dana Saham Jeblok
A A A
JAKARTA - Kinerja reksa dana saham berdasarkan imbal hasil (return) rata-rata yang diberikan hingga delapan bulan tahun ini jeblok akibat anjloknya kinerja bursa saham.

Berdasarkan data PT Infovesta Utama, dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat minus 13,72%, kinerja reksa dana saham membukukan minus hingga 17,56%. Adapun reksa dana campuran negatif 9,17%, sedangkan reksa dana pendapatan tetap mencatat kinerja positif, dengan memberikan return rata-rata 0,82%.

Analis Riset PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan, reksa dan saham dan campuran secara year to date (ytd) terkoreksi cukup dalam lantaran memiliki aset dasar saham yang tercatat kurang baik.

"Ini karena kinerja bursa saham yang anjlok cukup dalam selama bulan Agustus akibat pengaruh sentimen negatif yanng mayoritas berasal dari global dan regional," kata dia kepada
Sindonews, Rabu (2/9/2015).

Dia menjelaskan, Ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve (Fed rate), devaluasi mata uang yuan, anjloknya bursa saham China, aksi jual investor asing yang
masih berlanjut menjadi sentimen yang membayangi kinerja pasar saham domestik pada bulan lalu.

Hal itu ditambah dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang masih berlanjut serta belum adanya sentimen positif dari dalam negeri selama Agustus.

"Secara umum, kinerja reksa dana dari awal tahun hingga Agustus tahun ini tercatat masih tertekan jika dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar dia.

Reksa dana berbasis saham pada periode yang sama 2014 membukukan kinerja paling kinclong mencapai 23,71%, disusul kinerja reksa dana campuran dengan return rata-rata 14,22% dan pendapatan tetap 4,95%.

Itu karena didukung dengan kinerja pasar saham yang relatif baik. Pada periode tersebut, kinerja IHSG tercatat sebesar 20,18%.

(Baca: Negara Tirai Bambu Goyang Pasar Uang dan Saham Dunia)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2035 seconds (0.1#10.140)