Emas Global Lanjutkan Koreksi, Harga Emas Antam Turun

Jum'at, 04 September 2015 - 09:43 WIB
Emas Global Lanjutkan Koreksi, Harga Emas Antam Turun
Emas Global Lanjutkan Koreksi, Harga Emas Antam Turun
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini turun Rp2.000/gram. Harga tersebut sejalan dengan berlanjutnya koreksi emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (4/9/2015), harga jual emas Antam menjadi Rp558.000/gram dari sebelumnya Rp560.000/gram. Begitu juga dengan buyback emas menjadi Rp498.000/USD dari Rp500.000/gram.

Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.076.000, dengan harga per gram Rp538.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.596.000 dengan harga Rp532.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.116.000 dengan harga per gram Rp529.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.645.000 dengan harga per gram Rp529.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.240.000, dengan harga per gram Rp524.000.

Harga emas 25 gram Rp13.025.000 dengan harga per gram Rp521.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.000.000, dengan harga per gram Rp520.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.950.000, dengan harga per gram Rp519.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp129.750.000, dengan harga per gram Rp519.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp259.300.000, dengan harga per gram Rp518.600.

Sementara emas global mengelami koreksi selama dua hari beruntun pada hari ini, menjelang data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Data tersebut dinilai penting lantaran dijadikan patokan keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunganya.

Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD1.125,31/ons pada pukul 08.40 WIB, setelah kehilangan sekitar 1% dalam dua sesi terakhir. Logam mulia jatuh ke harga terendah satu pekan di USD1.121,35, kemarin.

Adapun emas AS menguat ke USD1.124,90. Emas berada di bawah tekanan pada hari Kamis karena USD menguat setelah bank sentral Eropa memangkas target pertumbuhan ekonomi dan mempertahankan suku bunga.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3350 seconds (0.1#10.140)