The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga akibat Konsumsi Lesu

Rabu, 16 September 2015 - 23:04 WIB
The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga akibat Konsumsi Lesu
The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga akibat Konsumsi Lesu
A A A
JAKARTA - Ekonom Faisal Basri memprediksi Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) masih menahan suku bunganya akibat konsumsi masih lesu.

"Belanja orang di AS masih belum bergairah karena inflasi 0,3%, padahal target The Fed 2%. Kalau suku bunga dinaikkan makin tidak bergairah," ujarnya di Jakarta, (16/9/2015).

Faisal memaparkan, angka persentase pengangguran di negari Paman Sam tersebut sudah mencapai yang terendah dalam 7 tahun terakhir. Selain itu, telah dibuka 200.000 lapangan kerja baru.

"Angka pengangguran 5,1%, terendah dalam tujuh tahun terakhir. Walaupun angka pengangguran turun, upah pekerja tidak naik. Ada yang salah di pasar tenaga kerja AS," jelasnya.

Selain itu, beberapa bekas petinggi The Fed juga memperkirakan suku bunga tidak akan naik, satu orang memperkirakan kemungkinan naik 20%, tiga orang lainnya kurang dari 50%.

"Saran IMF juga jangan naikkan tahun ini, kondisi lagi volatilitas. Kalau saya perkirakan tidak naikan segera di September, bisa di Oktober atau Desember," pungkasnya.

Baca: Meski The Fed Naikkan Suku Bunga Rupiah Sulit Bangkit
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5362 seconds (0.1#10.140)