Menkop: Rupiah Melemah, Omzet UMKM Anjlok 50%

Senin, 28 September 2015 - 17:31 WIB
Menkop: Rupiah Melemah, Omzet UMKM Anjlok 50%
Menkop: Rupiah Melemah, Omzet UMKM Anjlok 50%
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) AAGN Puspayoga mengakui pelemahan rupiah berdampak pada sektor riil terutama UMKM. Sebagian besar usaha kecil yang dia kunjungi menderita kerugian dan penurunan omzet hingga 50%.

"Ya ada yang ngeluh, ada yang malah biasa saja, nah yang senang juga ada.‎ Yang bahan bakunya tergantung dari bahan impor, ada penurunan, kalau yang tidak dari impor tentu ada yang meningkat omzetnya. Bahkan ada yang menarik, tahu itu kedelai impor kan, saya datangi beberapa importir kedelai ada juga yang mengatakan omzetnya meningkat," kata Puspayoga di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Puspayoga menyatakan, keluhan-keluhan dari beberapa pengusaha membuat mereka melakukan trik penjualan untuk para konsumen setianya tanpa harus menaikkan harga.

"Jadi mereka cerita, soal usaha tahu misalnya, mereka bilang mengecilkan ukuran tahunya, dengan cara tersebut pelanggan tidak kabur karena kenaikan harga. Tapi ada juga beberapa yang menaikkan harga dan volume produknya tetap," ujarnya.

Untuk UMKM kreatif, ungkap Puspayoga yang mengalami kenaikan omzet pada saat rupiah mengalami pelemahan, sekitar 20% usaha berdasarkan survei Kementerian UKM di lapangan.

"Ini untuk UMKM kreatif, itu survei lapangannya. Kalau survei resminya belum kita lakukan," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7455 seconds (0.1#10.140)