Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Darmin Sempat Waswas Rupiah di Level Rp13.800/USD
Darmin Sempat Waswas Rupiah di Level Rp13.800/USD
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku sempat waswas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berhenti pada level Rp13.800/USD.
"Ya kemarin itu saya agak waswas juga melihat agak berhenti di Rp13.800/USD. Saya mulai khawatir kemarin pasar ragu-ragu karena asumsi APBN 2016 bilang Rp13.900/USD," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Kendati demikian, ternyata mata uang Garuda berhasil kembali menguat cukup tinggi pada hari ini. Itu karena spekulasi pasar mulai terhenti.
"Tapi ternyata tembus, ya artinya kecenderungan membeli USD dan juga spekulasi yang terjadi beberapa minggu, 4-6 minggu terakhir, kelihatannya sudah mulai berhenti," jelas Darmin.
Akibatnya, lanjut dia, itu membuka kesempatan rupiah untuk bisa menguat, sehingga dunia usaha bisa mengambil keputusan mengenai bisnisnya. (Baca: Rupiah Menuju Kenaikan Mingguan Terbaik Lebih dari Satu Dekade)
"Jadi, apa yang kita lakukan melalui paket kebijakan atau deregulasi itu mestinya akan direspon lebih bagus untuk menjadi insentif. Pengusaha mulai mengaktifkan bisnisnya," pungkasnya.
Baca:
Rupiah Ditutup Ceria Mengakhiri Pekan
Mantap! Rupiah dan IHSG Siang Ini Makin Perkasa
USD Tertekan The Fed, Rupiah Kembali Injak Gas
"Ya kemarin itu saya agak waswas juga melihat agak berhenti di Rp13.800/USD. Saya mulai khawatir kemarin pasar ragu-ragu karena asumsi APBN 2016 bilang Rp13.900/USD," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Kendati demikian, ternyata mata uang Garuda berhasil kembali menguat cukup tinggi pada hari ini. Itu karena spekulasi pasar mulai terhenti.
"Tapi ternyata tembus, ya artinya kecenderungan membeli USD dan juga spekulasi yang terjadi beberapa minggu, 4-6 minggu terakhir, kelihatannya sudah mulai berhenti," jelas Darmin.
Akibatnya, lanjut dia, itu membuka kesempatan rupiah untuk bisa menguat, sehingga dunia usaha bisa mengambil keputusan mengenai bisnisnya. (Baca: Rupiah Menuju Kenaikan Mingguan Terbaik Lebih dari Satu Dekade)
"Jadi, apa yang kita lakukan melalui paket kebijakan atau deregulasi itu mestinya akan direspon lebih bagus untuk menjadi insentif. Pengusaha mulai mengaktifkan bisnisnya," pungkasnya.
Baca:
Rupiah Ditutup Ceria Mengakhiri Pekan
Mantap! Rupiah dan IHSG Siang Ini Makin Perkasa
USD Tertekan The Fed, Rupiah Kembali Injak Gas
(dmd)
Explore More