Rupiah Akhirnya Dibuka Terkikis karena USD Naik Tipis

Selasa, 13 Oktober 2015 - 10:13 WIB
Rupiah Akhirnya Dibuka Terkikis karena USD Naik Tipis
Rupiah Akhirnya Dibuka Terkikis karena USD Naik Tipis
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka terkikis karena indeks USD naik tipis di perdagangan Asia pagi ini.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp13.471 dan pada pukul 10.00 WIB di level Rp13.574/USD. Posisi tersebut melemahdibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.408/USD.

Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.575/USD. Posisi itu terdepresiasi 85 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.490/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.557/USD, memburuk sebesar 91 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.466/US. Sedangkan rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.653/USD.

Sementara USD masih mendekam di level terendah sekitar tiga pekan terhadap sejumlah mata uang pada hari ini karena memudarnya ekspektasi Federal Reserve AS (The Fed) akan menaikkan suku bunga pada awal bulan ini.

Kendati demikian, indeks USD naik tipis di perdagangan Asia menjadi 94,893, tetapi tetap dekat di level rendah semalam di 94,619.

"Investor mulai percaya bahwa Federal Reserve bisa menunda menaikkan suku bunga sampai 2016 dan pandangan ini membebani mata uang," kata Direktur Pengelolaan Strategi Valuta Asing di BK Asset Management Kathy Lien, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (13/10/2015).

Empat puluh enam dari 66 ahli strategi valuta asing yang disurvei oleh Reuters pada pekan lalu mengatakan, penundaan penaikkan suku bunga menimbulkan risiko signifikan bagi penguatan USD.

Bank sentral AS akan mengadakan dua kali pertemuan kebijakan di sisi tahun ini, yakni pada tanggal 27-28 Oktober dan kemudian pada Desember.

Terhadap yen, USD naik ke 120,05. Sementara euro terhadap USD stabil di 1,1355, setelah berada di 1,1397 pada Senin. Terhadap yen, euro mendatar di 136,29. Dolar Australia turun tipis 0,2% menjadi 0,7344, setelah naik ke level 0,7382 pada Senin, tertinggi sejak akhir Agustus tahun ini.

Baca:

Ringgit Jatuh Tertajam dalam Tiga Pekan karena Minyak

Rupiah Diprediksi Masih Berpeluang Reli
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4919 seconds (0.1#10.140)