Laju Rupiah Siang Ini Terseret Koreksi Parah IHSG

JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini melemah terseret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang mengalami koreksi paling parah di Asia.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.547/USD. Posisi tersebut masih melemah dibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.408/USD.

Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.523/USD, dengan kisaran harian Rp13.410-Rp13.645/USD. Posisi itu masih terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.490/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.557/USD, memburuk sebesar 91 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.466/US.

Sedangkan rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas siang ini berada pada level Rp13.653/USD. (Baca: Ringgit Jatuh Tertajam dalam Tiga Pekan karena Minyak)

Sementara IHSG pada perdagangan sesi I hari ini ditutup merosot 140,70 poin atau 3,04% ke level 4.490,01. IHSG pagi tadi dibuka mendatar, di tengah memerahnya bursa Asia. IHSG naik 0,4 poin atau 0,01% ke level 4.621,88

IHSG kemarin ditutup memperpanjang kenaikan (reli), sejalan dengan melonjaknya bursa Asia, terutama China. IHSG terkerek 32,13 poin atau 0,70% ke level 4.621,48.

Sementara siang ini, bursa utama Asia masih memerah. Adapun indeks Nikkei 225 melemah 189,99 poin atau 1,03% ke level 18.248,68; indeks Strait Times turun 23,24 poin atau 0,77% ke 3.009,36, indeks Hang Seng tersungkur 111,10 poin atau 0,49% ke 22.619,83 dan indeks Shanghai minus 10,00 poin atau 0,30% ke level 3.277,66.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,35 triliun dengan 3,60 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp112,75 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,41 triliun dan aksi beli Rp1,29 triliun. Tercatat 49 saham menguat, 222 saham melemah dan 63 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang merosot 7,52%, diikuti manufaktur berkurang 4,04%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Ringgit Jatuh Tertajam dalam Tiga Pekan karena Minyak


source: http://ekbis.sindonews.com/read/1052644/35/ringgit-jatuh-tertajam-dalam-tiga-pekan-karena-minyak-1444704499Baca:

Rupiah Akhirnya Dibuka Terkikis karena USD Naik Tipis

Bursa Asia Memerah, IHSG Dibuka Mendatar