Batu Akik Populer, Ekspor Perhiasan Melonjak 32%

Kamis, 15 Oktober 2015 - 15:20 WIB
Batu Akik Populer, Ekspor Perhiasan Melonjak 32%
Batu Akik Populer, Ekspor Perhiasan Melonjak 32%
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadiwibowo menuturkan, perhiasan dan permata menyumbang ekspor spektakuler dalam periode Januari-September 2015 sebesar 32% atau USD559 juta pada September dari bulan sebelumnya USD431 juta.

Kenaikan ini, kata Sasmito, ditunjang karena emas, perak, dan batu-batu khususnya permata dan batu akik. Meskipun volumenya rendah, namun harganya naik cukup tinggi.

"Yang paling spektakuler kenaikannya periode Januari-September 2015 adalah perhiasan dan permata. Ekspornya naik sampai 32%, tapi volumenya turun 4%. Jadi harganya naik enggak karuan meski volumenya turun," kata Sasmito di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Tren batu akik Indonesia, jelas Sasmito, saat ini mulai melejit hingga ke benua hitam, Afrika. Hal ini karena kualitas batu dan permata dari kota-kota di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, sehingga mampu menarik minat penggemar perhiasan di seluruh dunia.

"Bayangan saya sekarang ini, tren yang mulai melanda Indonesia mulai menyebar ke dunia, ke Afrika Selatan, Singapura, Eropa, Amerika. Ini kan secara bertahap. Kalau trennya kayak gitu terus, kita akan punya prospek, karena potensi batu Permata kita di setiap daerah itu unik, dan bisa jadi tren bagus," terangnya.

Terlebih, potensi dari perkembangan IT khususnya media sosial saat ini sudah cukup maju, dan mampu menyebarkan kepopuleran permata dan batu akik ke seluruh penjuru dunia.

"Kita sangat terbantu dengan adanya media sosial ini. Berita kecil di sini soal akik, bisa sampai ke mancanegara. Itu kan karena bantuan media sosial kita yang makin lama makin canggih," pungkas Sasmito.

Baca: Neraca Perdagangan September Surplus Meski Ekspor-Impor Susut
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8470 seconds (0.1#10.140)