Inflasi Korsel Oktober Naik Tertinggi Selama 11 Bulan

Selasa, 03 November 2015 - 11:11 WIB
Inflasi Korsel Oktober Naik Tertinggi Selama 11 Bulan
Inflasi Korsel Oktober Naik Tertinggi Selama 11 Bulan
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mencatat inflasi tertinggi tahunan pada Oktober 2015 selama 11 bulan. Harga konsumen naik 0,9% pada Oktober dari periode sama tahun sebelumnya.

Hal tersebut tetap dalam kisaran 0% sejak Desember 2014 ketika inflasi berada pada angka 0,8%. Di tengah perpanjangan inflasi yang rendah, bank sentral diperkirakan akan memangkas target inflasi menjadi 2,5%-3,5% pada Desember untuk revisi reguler setiap tiga tahun.

"Kami mengharapkan Bank of Korea dan pemerintah setuju untuk menurunkan target inflasi dari 3,0% menjadi 2,5%," kata Kwon Young-Sun, seorang ekonom yang berbasis di Hong-Kong di Nomura International seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (3/11/2015).

Inflasi harga konsumen, melampaui ekspektasi pasar 0,7% dan naik dari 0,6% pada bulan sebelumnya. Inflasi Oktober juga menandai yang tercepat sejak November tahun lalu yang mencapai 1% karena naiknya harga barang pertanian.

Harga bawang merah melonjak 91% dan daging sapi naik 12%. Harga pelayanan publik naik tajam, dengan tarif bus kota dan kereta bawah tanah sebesar 9% dan 15,2%.

Harga konsumen inti, kecuali produk pertanian dan minyak atsiri, naik 2,3% pada Oktober dari tahun sebelumnya, atau berada di atas 2% berturut-turut dalam 10 bulan. Inflasi inti tidak termasuk energi dan makanan, meningkat 2,6% secara tahunan.

Harga pertanian, peternakan dan perikanan, naik 3% bulan lalu, dengan harga bawang putih, daging babi dan pear melonjak 33,9%, 3,7%, dan 17,9%.

Harga bensin dan solar anjlok masing-masing 15,9% dan 20,9%, dengan harga elpiji untuk mobil dan memasak membukukan penurunan dua digit. Harga untuk listrik, air keran dan gas alam juga turun 7,2%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6728 seconds (0.1#10.140)