Pencabutan Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Ditunda

Rabu, 04 November 2015 - 22:22 WIB
Pencabutan Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Ditunda
Pencabutan Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Ditunda
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meminta waktu sekitar enam bulan untuk membereskan data penikmat listrik subsidi dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA. (Baca:
Subsidi Listrik Tak Boleh Lukai Hati Rakyat).


Hal ini memungkinkan pencabutan subsidi listrik bagi 23 juta pelanggan listrik rumah tangga berdaya 450 VA dan 900VA ‎tidak layak mendapatkan subsidi kemungkinan besar tertunda. Pasalnya, pemerintah sebelumnya telah menyatakan subsidi listrik untuk dua pelanggan rumah tangga tersebut akan dicabut per 1 Januari 2016.

Sudirman mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan bahwa perlu dilakukan rekonsiliasi dan penyisiran data guna meyakinkan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran. Antara data pelanggan listrik PLN dengan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengenai penduduk miskin harus sinkron.

"Antara data pelanggan PLN dengan data TNP2K karena harus nyambung antara penduduk miskin dengan data pelanggan. Dalam waktu enam bulan-lah harus selesai," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

‎Menurutnya, penyisiran data penikmat subsidi listrik itu membutuhkan waktu lama karena pihaknya harus terjun ke lapangan untuk melihat langsung siapa yang selama ini sebenarnya menikmati subsidi listrik.

"‎Enggak bisa disample. Betul-betul melihat keadaan mereka, rumah mereka bagaimana, keluarga mereka bagaimana," imbuh dia.

Selama ini, pelanggan listrik terpasang berdaya 450 VA dan 900 VA yang tercatat di PLN berjumlah 45 juta orang, dengan perkiraan pelanggan 450 VA saja berjumlah 22 juta orang.‎ Kenyataan tersebut aneh lantaran data penduduk termiskin di Tanah Air hanya berjumlah 15 juta.

Untuk itu, sambung mantan Bos Pindad ini, perlu penyisiran ulang mengenai pelanggan listrik subsidi tersebut. "Memang ada hal yang mesti direkonsiliasi. Oleh Presiden yakinkan dulu datanya akurat baru pikirkan kebijakan," tuturnya.

Kendati demikian, Sudirman mengaku masih belum bisa memutuskan kebijakan selanjutnya untuk pelanggan listrik 450VA dan 900VA yang seharusnya tidak menggunakan listrik dengan daya tersebut.

"Ya itu nanti next step situasinya seperti apa. Kalau nanti enggak tepat tapi ternyata betul-betul miskin mau bagaimana. Tapi ini proses yang baik, satu ketika kita akan punya data yang kuat atas kebijakan ini," tandasnya.

Baca Juga:

Jokowi Minta Pemakai Listrik 450 VA-900 VA Tepat Sasaran
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8685 seconds (0.1#10.140)