Data Kerja Positif, Bikin AS Makin Pede Naikkan Suku Bunga

Minggu, 08 November 2015 - 12:06 WIB
Data Kerja Positif, Bikin AS Makin Pede Naikkan Suku Bunga
Data Kerja Positif, Bikin AS Makin Pede Naikkan Suku Bunga
A A A
WASHINGTON - Data pekerjaan Amerika Serikat (AS) positif, di mana angka pekerjaan naik 271.000 dan jumlah pengangguran menurun di angka 5%. Laporan ini meyakinkan bank sentral AS atau Federal Reserve AS (The Fed) menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember 2015.

Dikutip dari IB Times, Minggu (8/11/2015), data nonfarm payrolls, atau pekerjaan di semua sektor termasuk pertanian, meningkat sebesar 271.000 pada Oktober. Pertumbuhan ini hampir dua kali lipat sebanyak 142.000 yang tercatat pada September dan secara signifikan lebih tinggi dari 185.000 yang diperkirakan ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Departemen tenaga kerja AS juga melaporkan bahwa upah per bulan naik 0,4%. Para analis mengatakan data ini memberikan prospek kenaikan suku bunga

Ketua The Fed Janet Yellen, pada September lalu, mengatakan, dirinya yakin pemulihan AS di tengah ekonomi global yang lesu. Dia juga menegaskan rencana Fed untuk menarik stimulus bank sentral pada akhir tahun asalkan inflasi stabil dan tingkat pekerjaan tetap kuat.

Rob Carnell, analis di ING Financial Markets mengatakan, data pengangguran AS yang positif tidak akan menjamin kenaikan suku bunga, sebelum laporan tenaga kerja lain diumumkan. "Kami merasa bahwa kita perlu melihat laporan tenaga kerja November bagi Fed untuk duduk di tangan mereka lagi" ucapnya.

Dilansir dari Business Insider, tingkat pengangguran (5,0%) dan jumlah penganggur (7,9 juta) pada Oktober sedikit tidak berubah. Sementara selama 12 bulan terakhir, tingkat pengangguran dan jumlah penganggur turun sebesar 0,7 persentase poin atau 1,1 juta.

Berdasarkan kelompok pekerja utama, tingkat pengangguran untuk pria dewasa (4,7%), wanita dewasa (4,5%), remaja (15,9%), kulit putih (4,4%), kulit hitam (9,2%), Asia (3,5%), dan Hispanics (6,3%), menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan pada Oktober.

Jumlah pengangguran jangka panjang (menganggur selama 27 minggu atau lebih) tidak berubah sebanyak 2,1 juta pada Oktober dan telah menunjukkan sedikit perubahan sejak Juni. Penduduk ini menyumbang 26,8% dari pengangguran pada Oktober.

Tingkat partisipasi angkatan kerja sipil tidak berubah di angka 62,4% pada Oktober, menyusul penurunan 0,2 persen pada September.

Jumlah orang yang bekerja paruh waktu karena alasan ekonomi (kadang-kadang disebut sebagai pekerja terpaksa paruh waktu) turun tipis 269.000 menjadi 5,8 juta pada Oktober. Orang-orang ini bekerja paruh waktu karena mengurangi atau karena mereka tidak dapat menemukan pekerjaan penuh waktu. Di mana selama 12 terakhir bulan, jumlah orang bekerja paruh waktu karena alasan ekonomi telah menurun 1,2 juta.

Total nonfarm payroll angkatan kerja meningkat sebesar 271.000 pada Oktober. Di mana selama 12 bulan, pertumbuhan lapangan kerja rata-rata 230.000 per bulan. Pada Oktober, peningkatan angka pekerjaan terjadi di layanan profesional dan bisnis, kesehatan, ritel perdagangan, jasa makanan dan minum, serta konstruksi.

Rata-rata waktu kerja karyawan dalam sepekan pada data nonfarm payrolls swasta tetap 34,5 jam pada Oktober. Rata-rata penghasilan per jam untuk semua karyawan pada nonfarm payrolls swasta naik 9 sen menjadi USD25,20, berikut sedikit perubahan pada September (1%). Penghasilan per jam telah meningkat 2,5% selama setahun.

Sementara rata-rata penghasilan per jam dari produksi sektor swasta dan karyawan nonsupervisory meningkat sebesar 9 sen menjadi USD21,18 pada Oktober.

Perubahan total nonfarm payroll lapangan kerja untuk Agustus direvisi 136.000-153.000, dan perubahan untuk September direvisi dari 142.000-137.000. Dengan revisi ini, peningkatan kerja pada Agustus dan dikombinasikan September, lebih dari 12.000 yang dilaporkan sebelumnya.

Sementara dalam lebih 3 bulan terakhir, kenaikan angka pekerjaan rata-rata 187.000 per bulan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5270 seconds (0.1#10.140)