Tambah Anak Usaha, BRI Alokasikan Rp5 Triliun

Selasa, 10 November 2015 - 12:26 WIB
Tambah Anak Usaha, BRI Alokasikan Rp5 Triliun
Tambah Anak Usaha, BRI Alokasikan Rp5 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalokasikan dana sebesar Rp5 triliun guna menambah anak usaha dengan melakukan akuisisi pada tahun depan.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perseroan berencana melakukan penambahan anak usaha dari sektor multifinance atau sekuritas.

"Bisa sekuritas atau perusahaan multifinance, atau dua-duanya malah lebih bagus," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Sunarso mengemukakan, BRI ingin mengembangkan bisnis dengan mengakuisisi perusahaan financial service yang berasal dari sektor nonbank.

Kendati demikian, menurut dia, menemukan perusahaan yang tepat untuk dapat melakukan merger bukan hal mudah. "Karena susah cari barang di-merger. Mencari perusahaan untuk merger itu tidak gampang," jelas Sunarso.

Sekadar informasi, BRI saat ini masih dalam proses penyelesaian akuisisi perusahaan asuransi, yaitu PT Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera. Proses akuisisi itu bernilai Rp2 triliun dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini. Hingga kini, BRI memiki tiga anak perusahaan, yaitu PT BRI Syariah, BRI Remittance, dan PT Bank BRI Agro.

Perseroan sendiri saat ini terus meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) hingga di atas 20%. "Kalau ditanya berapa uang buat belanja, yang jelas kita punya uangnya, Rp5 triliun kita punya. Kalau belikan satu perusahaan, rugi," katanya.

Sementara pada tahun depan, BRI akan fokus menjaga pertumbuhan agar tetap stabil, meskipun tidak seagresif seperti beberapa tahun sebelumnya lantaran melambatnya perekonomian. (Baca: Sudah Rampung 98%, Satelit BRI Meluncur Mei 2016)

"Memang tidak akan tumbuh dua digit lagi laba bersih seperti tahun sebelumnya. Tumbuh 5% saja sudah bagus, yang penting selamat," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3665 seconds (0.1#10.140)