KKP Kembangkan 104 Kota Minapolitan Genjot Produksi Ikan

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong tiap kota menjadi sentra produksi ikan konsumsi maupun ikan hias.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, minapolitan merupakan kota dengan konsep ekonomi daerah berbasis budidaya perikanan. Sejumlah kementerian berkoordinasi membangun jaringan secara bersama.

"Akan dibangun seperti infrastrukturnya, lalu dari sisi perbankan. Intinya, dari hulu dan hilir hingga pengolahan," jelasnya saat mengunjungi budidaya ternak lele oleh pelajar, Selasa (23/11/2015).

Dia menuturkan, kota Minapolitan dapat meningkat pendapatan warga dengan perekonomian berbasis budidaya ikan. Sedikitnya terdapat 104 kota minapolitan yang tengah dikembangkan.

"Nanti ada skoring jenis apa yang tertinggi, apakah patin, nila atau udang. Dilihat unggulannya. Kami kembangkan 104 daerah Minapolitan," kata Slamet.

Dia mencontohkan, Kota Bogor merupakan kota minapolitan yang maju dengan budidaya lele. Pendapatan utama masyarakatnya dari hulu sampai hilir adalah beternak lele.

"Depok peluangnya sangat bisa, lebih ke ikan hias dan pembenihan. Kami menunggu usulan tiap kota," tuturnya.

Slamet menambahkan Sidoarjo juga sudah melakukan ekspor lele ke Eropa dan Timur Tengah. "Sangat prospektif sebab masyarakat kan perlu makan, perlu protein seiring pertambahan penduduk," tuturnya.