DPR Pertanyakan Keaslian Surat Setya Novanto ke Pertamina

Senin, 23 November 2015 - 20:25 WIB
DPR Pertanyakan Keaslian Surat Setya Novanto ke Pertamina
DPR Pertanyakan Keaslian Surat Setya Novanto ke Pertamina
A A A
JAKARTA - Komisi VII DPR RI mempertanyakan keaslian surat yang diduga dikirim pimpinan DPR Setya Novanto kepada PT Pertamina (Persero). Surat tersebut disebut-sebut sebagai tagihan pembayaran penyewaan penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal Merak (OTM).

Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mengatakan, sebagian besar anggota parlemen mempertanyakan demikian lantaran tidak ada tanda tangan tertera dalam surat tersebut.

‎"Ditanya, ini surat atau bukan. Kalau surat kan ditandatangani. Kalau tidak ada tandatangan, itu namanya bukan surat," ujar Kardaya, di sela rapat Panja Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/11/2015).

Mendapati pertanyaan itu, Kardaya mengatakan bahwa direksi BUMN minyak dan gas tersebut terlihat kebingungan. Pasalnya, surat yang mereka terima memang sama seperti yang diberikan ke anggota parlemen. (Baca: Pertamina Verifikasi Surat Tagihan Utang Atas Nama Setya Novanto)

"(Direksi Pertamina) bingung. Katanya akan dicek lagi. Karena kalau ‎ini tidak ada tandatangan, maka beberapa anggota sebagian besar anggota mempertanyakan apa ini surat‎ atau bukan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar surat tagihan pembayaran penyimpanan BBM yang atas mengatasnamakan Ketua DPR RI Setya Novanto terkait PT OTM. Saat dikonfirmasi, Pertamina pun mengakui adanya surat tersebut. (Baca: Setya Novanto Sebut Perusahaan AS Sulit Lepas Saham)

Surat yang mengatasnamakan Setya Novanto ini masuk ke manajemen perseroan pada 19 Oktober 2015, lengkap dengan kop surat DPR tertanggal 17 Oktober 2015. Hingga saat ini, BUMN minyak dan gas tersebut masih melakukan verifikasi keaslian surat tersebut.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7859 seconds (0.1#10.140)