Bank Jateng Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

Selasa, 24 November 2015 - 23:17 WIB
Bank Jateng Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar
Bank Jateng Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berencana menerbitkan obligasi subordinasi I sebanyak-banyaknya Rp500 miliar dengan single kupon pada kisaran 11,75-12,4%.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, obligasi subordinasi tersebut ditawarkan dengan jangka waktu selama 7 tahun. Perseroan siap melakukan pembayaran kuponnya dalam periode triwulanan.

"Dana hasil obligasi subordinasi ini akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka pengembangan usaha, terutama dalam pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan," tutur Supriyatno dalam paparan publiknya di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selain digunakan untuk modal kerja, pendanaan melalui obligasi tersebut bertujuan untuk memperkuat rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar sebesar 11,69% (CAGR). Hal ini didorong oleh meningkatnya pertumbuhan pendapatan bunga dan syariah.

"CAGR kita saat ini rata-rata hampir mencapai 13%, dengan permodalan ini kami targetkan bisa naik 1,2%," imbuhnya.

Menurut Supriyanto, perseroan pada tahun depan juga akan fokus untuk memberikan kredit pembiayaan infrastruktur di wilayah Jawa Tengah. Di antaranya, untuk pembangunan jalan tol dan sumber daya listrik. Di sisi lain, Bank Jatim juga tetap menyalurkan kredit untuk ritel.

"Selain pembiayaan infrastruktur, kita akan fokus dikebutuhan ritel, karena 75% pembiayaan kami berasal dari sektor UMKM dan ritel, jadi obligasi ini sangat baik untuk kebutuhan tahun depan," tandasnya.

Dalam penerbitan obligasi subordinasi tersebut, Bank Jateng telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi dan PT Bank Mandiri sebagai wali amanat.

Obligasi subordinasi Bank Jateng mendapat peringkat IdA- (single A minus) dari Perindo, adapun bookbuilding dilakukan mulai 23 November-4 Desember 2015, pernyataan efektif dari OJK diperkirakan pada 15 Desember 2015, dan masa penawaran umum dilakukan pada 17 Desember 2015.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1248 seconds (0.1#10.140)